Partai Gerindra Bakal Gaet Milenial Besar-besaran untuk Pemilu 2024

JAKARTA - Kekuatan kaum milenial sangat diperhitungkan oleh semua partai politik. Maka itu, Partai Gerindra terus berkomitmen untuk menggaet generasi milenial bergabung ke dalam partai dan ikut berkontribusi ke dalam dunia politik.

"Kekuatan milenial dan generasi Z ini jadi pertimbangan setiap partai politik," ujar Ketua Bidang Pengembangan Peranan Perempuan Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, Senin (21/6/2021).

Dia melanjutkan, Tidar saat ini sedang membuat pelatihan kepada milenial yang sudah bergabung dengan Partai Gerindra. "Tentunya kita bangga ada Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan dengan pelatihan tunas tiga ini adalah bukti bahwa kita mau mempersiapkan kader-kader yang terbaik," kata wanita yang akrab disapa Sara ini.



Dengan pelatihan itu, kata dia, tentu kemampuan politik kader muda Gerinda akan lebih mumpuni. Bahkan, diyakini bakal memberikan pengaruh pada anak muda lainnya bergabung ke Partai Gerindra.

"Anak muda dari Gerindra, kader-kader muda kita yang sangat potensial bahkan sudah menjadi kebanggaan kita dari seluruh Indonesia untuk 2024. Kita bisa membuktikan bahwa ada anak-anak Indonesia siap untuk berkontribusi secara nyata di level kepemimpinan di legislatif dan juga eksekutif di seluruh Indonesia," tuturnya.

Sara yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa tahun ini partainya bakal melakukan rekrutmen besar-besaran. "Kami membuka pintu bagi siapapun yang punya ketertarikan, keterpanggilan untuk mengabdi dan untuk berbuat untuk bangsa dan negara dimanapun mereka berada. Dan ini ada 4 bulan kesempatan mereka kan kalau mereka bisa bergabung dengan kita, mereka bisa mengikuti pendidikan dari tunas 1 sampai tunas 4," katanya.

Dia menambahkan, ilmu itu bisa didapatkan dan dibawa para milenial ke ajang pemilihan maupun untuk kepemimpinan di swasta. "Jadi kita dorong anak-anak muda yang dimana itu adalah kekuatan Indonesia. Ke depan adalah tahun bonus demografi kita harus maksimalkan, karena ini keyaan bangsa dan negara," pungkasnya.