Sufmi Sebut Peluncuran Seknas Pemenangan Jokowi-Prabowo 2024 Aneh
Jum'at, 18 Juni 2021 - 20:29 WIB
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal adanya rencana peluncuran Seketariat Nasional (Seknas) pemenangan Jokowi-Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut dia, jika muncul sekretariat pemenangan lain itu hal yang biasa saja. Akan tetapi, dia mengaku heran ketika mendengar adanya rencana peluncuran Seknas untuk pemenangan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024. "Kalau sekretariat pemenangan yang lain-lain itu sih enggak masalah, tapi bentuk sekretariat Jokpro ini kan aneh," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Aneh yang dimaksud, dalam hal ini, dengan memajukan kembali Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024 itu merupakan hal yang tak mudah. Sebab, untuk melancarkan hal ini, ada sejumlah hal yang perlu ditempuh.
Pertama, perlu dilakukannya amandemen UUD 1945 agar bisa merevisi masa jabatan presiden selama 2 periode. Tak hanya itu, rencana memajukan kembali Jokowi juga perlu menghitung eskalasi serta opini dari masyarakat. "Apakah organisasi ini bisa meramal bahwa amandemen bisa dirubah gitu loh? Ya tapi namanya aspirasi masyarakat ya biarin ajalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, duet pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kembali diusung oleh sejumlah relawan yang mengatasnamakan Jokpro untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, untuk mengawal duet tersebut, relawan ini akan meluncurkan sekretariat nasional (Seknas).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari yang juga merupakan pengusung Jokowi 3 periode. Peluncuran ini rencananya akan digelar pada hari Sabtu (19/6/2021) besok, di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Saya orang yang percaya kalau ide dan gagasan itu harus punya kaki. Kakinya itu berupa organisasi dan lembaga yang akan menyebarkan ide dan gagasan Jokowi-Prabowo ini ke seluruh Indonesia," ujar Qodari saat dihubungi wartawan, Jumat (18/6/2021).
Menurut dia, jika muncul sekretariat pemenangan lain itu hal yang biasa saja. Akan tetapi, dia mengaku heran ketika mendengar adanya rencana peluncuran Seknas untuk pemenangan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024. "Kalau sekretariat pemenangan yang lain-lain itu sih enggak masalah, tapi bentuk sekretariat Jokpro ini kan aneh," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Aneh yang dimaksud, dalam hal ini, dengan memajukan kembali Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024 itu merupakan hal yang tak mudah. Sebab, untuk melancarkan hal ini, ada sejumlah hal yang perlu ditempuh.
Pertama, perlu dilakukannya amandemen UUD 1945 agar bisa merevisi masa jabatan presiden selama 2 periode. Tak hanya itu, rencana memajukan kembali Jokowi juga perlu menghitung eskalasi serta opini dari masyarakat. "Apakah organisasi ini bisa meramal bahwa amandemen bisa dirubah gitu loh? Ya tapi namanya aspirasi masyarakat ya biarin ajalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, duet pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kembali diusung oleh sejumlah relawan yang mengatasnamakan Jokpro untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, untuk mengawal duet tersebut, relawan ini akan meluncurkan sekretariat nasional (Seknas).
Baca Juga
Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari yang juga merupakan pengusung Jokowi 3 periode. Peluncuran ini rencananya akan digelar pada hari Sabtu (19/6/2021) besok, di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Saya orang yang percaya kalau ide dan gagasan itu harus punya kaki. Kakinya itu berupa organisasi dan lembaga yang akan menyebarkan ide dan gagasan Jokowi-Prabowo ini ke seluruh Indonesia," ujar Qodari saat dihubungi wartawan, Jumat (18/6/2021).
(cip)
tulis komentar anda