Pemerintah Didorong Kejar Target Vaksinasi COVID-19 2 Juta Orang Per Hari
Jum'at, 18 Juni 2021 - 17:05 WIB
JAKARTA - Sekretaris Gerakan Sosial dan Bencana DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim tak sependapat jika pemerintah menetapkan target vaksinasi COVID-19 adalah satu juta orang per hari. Hal ini berkaca dari lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini.
Menurut dia, di samping kebijakan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan ini akan lebih baik lagi jika diiringi dengan upaya sungguh-sungguh oleh pemerintah meningkatkan daya jangkau vaksinasi kepada masyarakat. Baca juga: Dua Hari Berturut-turut Kasus COVID-19 di Atas 12 Ribu Dalam Sehari
"Target satu juta orang tervaksin setiap hari, menurut saya belum cukup," ujar Luqman kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyebut saat ini Indonesia berhadapan dengan dua masalah serius. Masalah pertama soal kemunculan varian baru COVID-19 yang lebih cepat penularannya dan masalah kedua soal meluasnya kejenuhan masyarakat terhadap ancaman COVID-19.
"Karena itu, menurut saya, akan sangat membantu keadaan jika pemerintah mampu melakukan vaksinasi dua juta orang per hari," jelasnya.
Luqman berpendapat jika vaksinasi dua juta orang perhari ini bisa diterapkan maka total target vaksinasi secara nasional 181 juta orang dua kali dosis suntik akan bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 6 bulan.
"Kalau hanya satu juta tiap hari, dibutuhkan waktu paling cepat satu tahun untuk menyelesaikan vaksinasi COVID-19," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021). Sebanyak 10 ribu warga yang terdiri atas lansia, pralansia, tenaga pendidik, dan lainnya mengikuti program ini.
"Siang hari ini saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sebanyak kurang lebih 10 ribu masyarakat umum, baik lansia, pralansia, tenaga pendidik, semuanya, dan saya lihat manajemennya berjalan rapih dan baik di lapangan," ujar Jokowi dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut dia, di samping kebijakan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan ini akan lebih baik lagi jika diiringi dengan upaya sungguh-sungguh oleh pemerintah meningkatkan daya jangkau vaksinasi kepada masyarakat. Baca juga: Dua Hari Berturut-turut Kasus COVID-19 di Atas 12 Ribu Dalam Sehari
"Target satu juta orang tervaksin setiap hari, menurut saya belum cukup," ujar Luqman kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyebut saat ini Indonesia berhadapan dengan dua masalah serius. Masalah pertama soal kemunculan varian baru COVID-19 yang lebih cepat penularannya dan masalah kedua soal meluasnya kejenuhan masyarakat terhadap ancaman COVID-19.
"Karena itu, menurut saya, akan sangat membantu keadaan jika pemerintah mampu melakukan vaksinasi dua juta orang per hari," jelasnya.
Luqman berpendapat jika vaksinasi dua juta orang perhari ini bisa diterapkan maka total target vaksinasi secara nasional 181 juta orang dua kali dosis suntik akan bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 6 bulan.
"Kalau hanya satu juta tiap hari, dibutuhkan waktu paling cepat satu tahun untuk menyelesaikan vaksinasi COVID-19," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021). Sebanyak 10 ribu warga yang terdiri atas lansia, pralansia, tenaga pendidik, dan lainnya mengikuti program ini.
"Siang hari ini saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sebanyak kurang lebih 10 ribu masyarakat umum, baik lansia, pralansia, tenaga pendidik, semuanya, dan saya lihat manajemennya berjalan rapih dan baik di lapangan," ujar Jokowi dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
(kri)
tulis komentar anda