Pasien Sembuh Terus Meningkat Menjadi 1.751.234 Orang

Rabu, 16 Juni 2021 - 11:01 WIB
Pasien sembuh terus meningkat.
JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh per 14 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 6.143 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.751.234 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,2 persen.

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.809 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 115.197 kasus dengan persentasenya di angka 6,0 persen. Per-hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 69.314 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 111.747 kasus.

Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 8.189 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.919.547 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 237 kasus dan kumulatifnya mencapai 53.116 kasus atau persentasenya di angka 2,8 persen dari pasien terkonfirmasi positif.



Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 20 juta orang atau angka tepatnya 20.424.048 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 265.111 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.615.862 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 1.753 orang dan kumulatifnya sebanyak 303.998 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.034 orang dan kumulatifnya sebanyak 424.012 orang, Jawa Tengah menambahkan 647 orang dan kumulatifnya 187.604 orang, Riau menambahkan 546 orang dan kumulatifnya 60.270 orang serta Sumatera Selatan menambahkan 289 orang dan kumulatifnya 23.602 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 2.722 kasus dan kumulatifnya 450.793 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.532 kasus dan kumulatifnya 330.472 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.400 kasus dan kumulatifnya 217.084 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 428 kasus dan kumulatifnya 49.179 kasus serta Jawa Timur menambahkan 403 kasus dan kumulatifnya 159.462 kasus.

Selain itu, terdapat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 55 kasus dan kumulatifnya 9.660 orang, DKI Jakarta menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya 7.470 kasus, Jawa Timur menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 11.726 kasus, Sumatera Selatan menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 1.344 kasus serta Kalimantan Timur menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 1.768 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.973.499 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.494.474 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.809.568 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 22,45 persen dan positivity rate spesimen mingguan (6 - 12 Juni 2021) di angka 20,22 persen. Sementara spesimen invalid dan inkonklusive (per hari) berjumlah 128 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 52.713 orang dan kumulatifnya 12.080.845 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.161.298 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 52.713 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 15,54 persen dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 11,48 persen. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. CM
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More