Dampak Pandemi, Menhub Pastikan Simpul Pergerakan Transportasi Berjalan

Sabtu, 12 Juni 2021 - 20:30 WIB
Dampak Pandemi, Menhub...
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (12/6/2021). Foto/Istimewa
JAKARTA - Pergerakan pesawat di Indonesia di tahun kedua masa pandemi virus Corona (Covid-19) semakin membaik. Secara nasional, pergerakan pesawat sudah mencapai 60 persen dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Ehm! Menhub Sebut Kebijakannya Bisa Bikin Indonesia Cepat Bangkit dari Pandemi

"Hari ini saya ingin melihat langsung bagaimana pergerakan pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Dari apa yang dilaporkan oleh Dirut AirNav bahwa secara nasional pergerakan pesawat di Indonesia sudah di atas 60 persen," kata Budi Karya.

Baca juga: Berantas Truk ODOL, Menhub Perketat Aturan dan Minta Pelaku Usaha Logistik Taat

Sedangkan di Soekarno-Hatta kira-kira di atas 50 persen dibandingkan masa normal. Ini sudah ada satu kenaikan dari masa awal pandemi yang pergerakannya sangat rendah," tambahnya.

Menhub menjelaskan, Kemenhub akan membuat kebijakan untuk terus mendorong peningkatan pergerakan pesawat di tengah masa pandemi ini.

"Kami ingin memastikan bahwa pergerakan dari Jakarta menuju ke sejumlah Provinsi harus terjadi secara regular, apakah setiap hari atau dua hari sekali, tetap harus dilakukan pelayanan. Bahkan sampai ke Kota atau Kabupaten, terutama yang ada di Indonesia bagian timur," ucap Menhub.

Menhub mengungkapkan, ada suatu cara yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung penerbangan nasional, yaitu dengan membeli atau memesan kursi pesawat (block seat). Menurutnya, cara ini bisa membantu meningkatkan pergerakan pesawat.

"Cara ini sudah ditunjukkan secara kreatif oleh sejumlah pemerintah daerah yaitu: Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja. Mereka bekerja sama dengan maskapai untuk memesan block seat guna keperluan perjalanan dinas sehingga bisa ada empat penerbangan dalam seminggu," jelas Menhub.

Menurut Menhub, cara pemesanan melalui block seat ini bersifat sementara, yaitu kurang lebih enam bulan pertama. Diharapkan cara ini bisa mendorong peningkatan pergerakan pesawat hingga mencapai tingkat keekonomian yang baik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!