Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
Kamis, 10 Juni 2021 - 13:50 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Foto/dok PKS
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin membuka ruang komunikasi kepaa seluruh elemen baik dalam perpolitikan maupun kemasyarakat.
Hal itu diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhudalam silaturahim dan konsolidasi DPW PKS Jateng bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kota Magelang, Rabu 9 Juni 2021.
“Kita harus membuka ruang komunikasi dan mensosialisasikan PKS kepada seluruh elemen bangsa. Kita akan mencairkan suasana politik dengan politik silaturahim, termasuk kepada pihak yang kerap bersitegang,” tutur Syaikhu seperti dikutip dari situs resmi PKS, Kamis (10/9/2021).
Melalui politik silaturahim, kata Syaikhu, selain mencairkan suasana juga dapat meruntuhkan polarisasi yang terjadi di masyarakat. “Kita harus menunjukan PKS ingin politik yang asyik, politik persaudaraan, Walaupun kita oposisi tapi silaturahim tetap kita jaga. Ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar mereka tidak polarisasi,” tuturnya.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini juga mengimbau seluruh kader untuk melakukan silaturahim dengan masyarakat sampai ke tingkat ranting juga kepada struktur untuk bersilaturahim kepada simpul-simpul umat.
“Silaturahim dapat meminimalisasi stigma terkait PKS. Juga kita dapat lebih mengerti keinginan masyarakat. terkadang kita menganggap keinginan masyarakat sangat tinggi padahal ternyata masyarakat hanya membutuhkan sesuatu yang sederhana dan ringan,” katanya.
Ahmad Syaikhu juga menuturkan, semangat silaturahim ini harus dijaga karena akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat juga sebagai salah satu upaya memenangkan momentum pemilu lokal.
Menurut dia, Jawa Tengah ini sangat stratgis dalam konteks nasional. “Kita harus bisa memenangkan pemilu di Jawa Tengah karena Jateng sangat strategis dalam konteks nasional. Separuh dari presiden yang pernah menjabat di Indonesia berasal dari Jateng,” paparnya.
Disamping itu, silaturahim menurutnya adalah cara yang paling tepat dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat di Jawa Tengah “Politik silaturahim ini menjadi sesuatu yang asyik bagi kita, karena ini sangat sesuai dengan kultur masyarakat di Jawa tengah yang hangat dan senang menjalin silaturahim,” katanya.
Ahmad Syaikhu juga mendorong para kader untuk membuat terobosan kreatif demi menarik hati masyarakat Jawa Tengah. Menurutnya Masyarakat Jawa Tengah sangat menjunjung tinggi budaya.
Hal itu diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhudalam silaturahim dan konsolidasi DPW PKS Jateng bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kota Magelang, Rabu 9 Juni 2021.
“Kita harus membuka ruang komunikasi dan mensosialisasikan PKS kepada seluruh elemen bangsa. Kita akan mencairkan suasana politik dengan politik silaturahim, termasuk kepada pihak yang kerap bersitegang,” tutur Syaikhu seperti dikutip dari situs resmi PKS, Kamis (10/9/2021).
Melalui politik silaturahim, kata Syaikhu, selain mencairkan suasana juga dapat meruntuhkan polarisasi yang terjadi di masyarakat. “Kita harus menunjukan PKS ingin politik yang asyik, politik persaudaraan, Walaupun kita oposisi tapi silaturahim tetap kita jaga. Ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar mereka tidak polarisasi,” tuturnya.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini juga mengimbau seluruh kader untuk melakukan silaturahim dengan masyarakat sampai ke tingkat ranting juga kepada struktur untuk bersilaturahim kepada simpul-simpul umat.
“Silaturahim dapat meminimalisasi stigma terkait PKS. Juga kita dapat lebih mengerti keinginan masyarakat. terkadang kita menganggap keinginan masyarakat sangat tinggi padahal ternyata masyarakat hanya membutuhkan sesuatu yang sederhana dan ringan,” katanya.
Ahmad Syaikhu juga menuturkan, semangat silaturahim ini harus dijaga karena akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat juga sebagai salah satu upaya memenangkan momentum pemilu lokal.
Menurut dia, Jawa Tengah ini sangat stratgis dalam konteks nasional. “Kita harus bisa memenangkan pemilu di Jawa Tengah karena Jateng sangat strategis dalam konteks nasional. Separuh dari presiden yang pernah menjabat di Indonesia berasal dari Jateng,” paparnya.
Disamping itu, silaturahim menurutnya adalah cara yang paling tepat dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat di Jawa Tengah “Politik silaturahim ini menjadi sesuatu yang asyik bagi kita, karena ini sangat sesuai dengan kultur masyarakat di Jawa tengah yang hangat dan senang menjalin silaturahim,” katanya.
Ahmad Syaikhu juga mendorong para kader untuk membuat terobosan kreatif demi menarik hati masyarakat Jawa Tengah. Menurutnya Masyarakat Jawa Tengah sangat menjunjung tinggi budaya.
(dam)
tulis komentar anda