Pengamat Ini Sebut Duet Mega-Prabowo Sudah Basi
Rabu, 09 Juni 2021 - 15:13 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai wacana menduetkan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sudah basi. Sebab, kata dia, ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra itu tergolong dari generasi tua.
"Mega-Prabowo, sudah basi, generasi tua semua, sedangkan pemilih 2024 akan didominasi kalangan muda," kata Ujang kepada SINDOnews, Rabu (9/6/2021).
Menurut dia, yang lebih berpeluang maju di Pilpres 2024 adalah skenario duet Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sedangkan wacana duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dinilai sulit terwujud.
Karena, meski kader partai, Ganjar dan Sandi bukan pemilik partai. "Masak iya Mega kasihkan tiket ke Ganjar dan Prabowo ke Sandi. Ini terkesan aneh dan lucu. Mega punya putri mahkota Puan. Sedangkan Prabowo, penasaran belum pernah menang," pungkasnya.
"Mega-Prabowo, sudah basi, generasi tua semua, sedangkan pemilih 2024 akan didominasi kalangan muda," kata Ujang kepada SINDOnews, Rabu (9/6/2021).
Menurut dia, yang lebih berpeluang maju di Pilpres 2024 adalah skenario duet Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sedangkan wacana duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dinilai sulit terwujud.
Karena, meski kader partai, Ganjar dan Sandi bukan pemilik partai. "Masak iya Mega kasihkan tiket ke Ganjar dan Prabowo ke Sandi. Ini terkesan aneh dan lucu. Mega punya putri mahkota Puan. Sedangkan Prabowo, penasaran belum pernah menang," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda