Raker Perempuan Bangsa, Muncul Dukungan Gus AMI Capres 2024

Selasa, 08 Juni 2021 - 13:47 WIB
Bursa calon presiden (capres) 2024 turut menjadi bahasan dalam Raker DPP Perempuan Bangsa. FOTO/IST
JAKARTA - Bursa calon presiden ( capres) 2024 turut menjadi bahasan dalam Rapat Kerja (Raker) Dewan Pengurus Pusat Perempuan Bangsa. Muncul dukungan untuk mengusung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) untuk menjadi capres.

"Memang muncul dukungan terhadap Gus AMI untuk maju sebagai capres 2024. Dan memang ini juga sudah muncul di kalangan kiai dan kader serta pengurus di berbagai daerah," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah usai Raker yang berlangsung di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Dengan munculnya dukungan ini, lanjut Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini, DPP Perempuan Bangsa akan membahasnya kembali dalam Muskernas DPP Perempuan Bangsa dalam waktu dekat. Selain pembahasan dukungan, Muskernas terutama akan membahas program-program kerja yang akan di-breakdown dalam aksi konkret dengan skala nasional maupun per wilayah dan cabang.

Baca juga: Pancasila dan Islam Sejalan, Gus AMI : Harus Kembali Jadi Muatan Wajib di Sekolah





Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutannya sebelum Raker berlangsung meminta agar program Perempuan Bangsa kreatif dan inovatif, khususnya dalam membuat konten-konten digital dan kampanye di dunia digital.

"Pertama, pinter-pinterlah mengambil peran di depan masyarkat. Harus lincah, karena kepintaran dan kelincahan akan memudahkan mendapatkan peluang. Kedua adalah jaringan dan network, karena Perempuan Bangsa sangat luas jaringannya, dari Bu Nyai, penggemar kopi, trendsetter lapangan, fashion dll, maka network ini harus digunakan dan dikembangkan untuk mendongkrak popularitas," kata Gus AMI.

Dirinya juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah strategis dan taktis dalam pemenangan PKB 2024. "Target Perempuan Bangsa harus jelas, (misalnya) menuju kemenangan Pileg, maka harus menyiapkan legislator yang jelas, dan menjadikan legislatif," ujarnya.

Baca juga: Wacana Duet Cak Imin-AHY, Wasekjen Demokrat Sebut PKB Sahabat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :