Jangan Anggap Remeh Gejala Long Covid, Berisiko Tinggi Rusak Jaringan Tubuh

Kamis, 03 Juni 2021 - 23:20 WIB
“Memang ada kelemahan seseorang gampang cemas, gampang depresi, ini juga faktor yang membuat seseorang Long Covid,” ungkapnya.



Hal tersebut dirasakan salah satu penyintas Covid-19, Cahyandaru Kuncorojati. Cahyandaru menceritakan bahwa selain mengganggu kesehatan fisik, Covid-19 ini juga menyerang secara psikologis.

“Waktu saya dirawat bersama istri dan dua anak saya yang masih kecil, saya memikirkan anak saya. Saya bertekad untuk segera sembuh agar anak saya yang masih usia dua tahun dan satu lagi tujuh bulan bisa segera saya pantau juga kesembuhannya,” ujarnya.

Detelah dirinya dinyatakan negatif, muncul gejala Long Covid berupa kehilangan penciuman dan pengecapan selama kurang lebih satu bulan.

“Berangsur-angsur mulai kembali tapi sampai sekarang indra penciuman saya tidak setajam dulu lagi,” kata Cahyandaru.

Ahli Virologi dari Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika, menambahkan, gejala Long Covid membuat pasien berisiko mengalami kerusakan jaringan tubuh dalam jangka panjang hingga menyebabkan gangguan respons imun dan gangguan saraf.

"Karena itu, mohon jangan lagi menganggap remeh penyakit Covid-19 ini,” tegas Mahardika.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More