Polisikan Akun Pemfitnah, Ustaz Adi Hidayat: Semuanya Sudah Kami Siapkan

Senin, 31 Mei 2021 - 16:42 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH) bersiap melaporkan akun-akun media sosial yang diduga telah memfitnahnya terkait dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Foto/Istimewa
JAKARTA - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) bersiap melaporkan akun-akun media sosial yang diduga telah memfitnahnya terkait dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp30 miliar. Ustaz Adi Hidayat berhasil kumpulkan uang itu dalam waktu enam hari.



"Tim IT, jadi orang-orang yang sering mebuat iseng atau berniat sengaja menjatuhkan, atau misalnya mohon maaf ya membuat satu berita untuk mengesankan citra buruk, mendowngrade seseorang itu Insya Allah sudah ada jejak-jejaknya," tambahnya.

UAH tidak ingin di tengah kesulitan yang mendera bangsa ini karena pandemi Covid-19, masalah ekonomi, dan menciptakan stabilitas politik, ada akun-akun yang justru membuat gaduh serta menghambat proses bangsa untuk bangkit.

"Saya kira kita penting bersatu saya sampaikan ke seluruh murid saya di lapisan Sabang sampai Merauke, juga teman-teman yang satu chemistry kita semua bersinergi untuk bisa menghentikan hal-hal semacam ini," tuturnya.



"Saatnya kita hidup damai, tentram, bagi orang-orang yang mau kedamaian, tapi kalau masih ngeles, masih merasa biasa, masih tertawa-tawa dalam kesalahan yang tidak mau disadari, maka alangkah baiknya kita menegakan keadilan," sambungnya.

UAH pun yakin jika laporannya sudah masuk, maka Kepolisian akan memprosesnya secara baik dan profesional. Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan tagline PRESISI. Ia juga meminta masyarakat tidak menduga-duga penanganan kasus ini.

"Karena ini sudah keterlaluan, ada akun (YouTube) Suara Istana seakan-akan orang persepsinya dari Istana, padahal kita kroscek ke Istana pun mengatakan ini tidak ada kaitan sama sekali tidak ada hubungan," tegas UAH.

Kemudian sambung Ustaz Adi Hidayat, ada konten-konten yang membenturkan dengan pemeluk agama lain, ini sudah bahaya situasinya, jadi walaupun disadari atau tidak motifnya, apapun diingatkan tidak klarifikasi, kemudian seakan ingin menguatkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More