Menkes Minta Maaf, Kinerja Penanganan COVID-19 DKI Jakarta Salah Satu yang Terbaik
Jum'at, 28 Mei 2021 - 14:22 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin meminta maaf akibat adanya informasi yang menyebutkan bahwa penilaian kinerja untuk penanganan Covid-19 DKI Jakarta buruk.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," kata Budi dalam klarifikasi terkait Kategorisasi dalam Penilaian Situasi Provinsi secara virtual, Jumat (28/5/2021).
Budi mengatakan bahwa indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja penanganan Covid-19 salah satu provinsi. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik.
Baca juga: Dapat Nilai E dalam Penanganan COVID-19, Wagub DKI Siap Evaluasi Menyeluruh
"Bahwa indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja, apalagi menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya (DKI Jakarta) adalah salah satu provinsi yang terbaik dan tenaga kesehatannya juga sudah melakukan hal-hal yang paling baik selama ini yang mereka bisa lakukan," katanya.
Menkes mengatakan bahwa dia sendiri telah melihat kinerja DKI Jakarta dalam penanganan COVID-19 juga vaksinasi. "Saya datang di beberapa puskesmas di Indonesia, dua di antaranya di DKI, Setiabudi dan Kramat Jati, saya lihat bagaimana mereka bekerja dengan sangat keras, mereka mengajak mengajar lansia itu supaya bisa disuntikkan".
"Saya juga datang ke rumah sakit umum daerah di Pasar Minggu, saat kaget juga lihat rumah sakit umum daerah kok bagus sekali ya gedungnya, gimana mereka mengatur dengan segala keterbatasan jumlah tenaga dokter bisa mengatur ruang isolasi untuk menampung lonjakan pasien-pasien yang masuk, itu saya apresiasi," paparnya.
Baca juga: Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Investasi
Tidak lupa, Budi juga meminta kepada masyarakat Indonesia tidak saling menyalahkan terkait kesimpangsiuran berita yang menyebutkan bahwa penanganan Covid-19 di DKI Jakarta buruk.
"Saya percaya ya, bila kita orang Indonesia ini, seluruh rakyat Indonesia bisa bekerja sama, tidak bekerja sendiri-sendiri, kalau kita seluruh rakyat Indonesia ini bisa saling mendukung, tidak saling menyalahkan, saya percaya bahwa negara kita, bangsa kita akan menjadi salah satu negara dan bangsa yang besar, salah satu bangsa dan negara yang kuat, bukan hanya di Asia tapi juga di dunia," katanya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," kata Budi dalam klarifikasi terkait Kategorisasi dalam Penilaian Situasi Provinsi secara virtual, Jumat (28/5/2021).
Budi mengatakan bahwa indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja penanganan Covid-19 salah satu provinsi. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik.
Baca juga: Dapat Nilai E dalam Penanganan COVID-19, Wagub DKI Siap Evaluasi Menyeluruh
"Bahwa indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja, apalagi menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya (DKI Jakarta) adalah salah satu provinsi yang terbaik dan tenaga kesehatannya juga sudah melakukan hal-hal yang paling baik selama ini yang mereka bisa lakukan," katanya.
Menkes mengatakan bahwa dia sendiri telah melihat kinerja DKI Jakarta dalam penanganan COVID-19 juga vaksinasi. "Saya datang di beberapa puskesmas di Indonesia, dua di antaranya di DKI, Setiabudi dan Kramat Jati, saya lihat bagaimana mereka bekerja dengan sangat keras, mereka mengajak mengajar lansia itu supaya bisa disuntikkan".
"Saya juga datang ke rumah sakit umum daerah di Pasar Minggu, saat kaget juga lihat rumah sakit umum daerah kok bagus sekali ya gedungnya, gimana mereka mengatur dengan segala keterbatasan jumlah tenaga dokter bisa mengatur ruang isolasi untuk menampung lonjakan pasien-pasien yang masuk, itu saya apresiasi," paparnya.
Baca juga: Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Investasi
Tidak lupa, Budi juga meminta kepada masyarakat Indonesia tidak saling menyalahkan terkait kesimpangsiuran berita yang menyebutkan bahwa penanganan Covid-19 di DKI Jakarta buruk.
"Saya percaya ya, bila kita orang Indonesia ini, seluruh rakyat Indonesia bisa bekerja sama, tidak bekerja sendiri-sendiri, kalau kita seluruh rakyat Indonesia ini bisa saling mendukung, tidak saling menyalahkan, saya percaya bahwa negara kita, bangsa kita akan menjadi salah satu negara dan bangsa yang besar, salah satu bangsa dan negara yang kuat, bukan hanya di Asia tapi juga di dunia," katanya.
(abd)
tulis komentar anda