Duet Prabowo-PDIP Realisasi Perjanjian Batu Tulis yang Tertunda?

Jum'at, 28 Mei 2021 - 10:40 WIB
Partai Gerindra mengatakan bahwa ada kemungkinan Ketua Umumnya (Ketum), Prabowo Subianto bersama dengan PDIP di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Partai Gerindra mengatakan bahwa ada kemungkinan Ketua Umumnya (Ketum), Prabowo Subianto bersama dengan PDIP di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini didasari hubungan baik antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo.

Menanggapi potensi itu, Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago berpandangan bahwa PDIP dan Gerindra merupakan koalisi yang dicermati belakangan cukup potensial.

"Posisisi elektabilitas hampir di semua lembaga pada posisi pertama dan kedua," ujar Pangi saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).



Pangi mengatakan sepengetahuan dirinya ada perjanjian Batu Tulis antara PDIP dan Gerindra pada 2009 untuk 2014 tapi PDIP pada 2014 mengusung Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Jusuf Kalla. Jadi, PDIP bukan tidak patuh tapi tertunda dua kali pemilu saja.

"Mungkin kali ini perjanjian Batu Tulis bisa diwujudkan dengan memasangkan duit Prabowo-Puan. Koalisi partai papan atas PDIP-Gerindra," terangnya.

Karena itu, kata dosen UIN Jakarta ini, jika bicara kans koalisi PDIP-Gerindra nampaknya cukup besar, apalagi kedua partai ini chemistry-nya sudah sangat bagus, sama-sama berada dalam koalisi pemerintah, sama-sama punya menteri dan sama-sama partai papan atas.

"Apalagi hubungan nuansa kebatinan Prabowo-Megawati saya lihat sangat dekat dan baik," tandas Pangi.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More