Salimah Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Palestina

Jum'at, 21 Mei 2021 - 23:46 WIB
Persaudaraan Muslimah (Salimah) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar untuk Palestina. SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Persaudaraan Muslimah (Salimah) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar untuk Palestina . Penyerahan donasi dilaksanakan secara simbolis oleh Ketua Umum Salimah dalam acara Munasarah Virtual pada Jumat (21/5/2021).

Munasarah yang mengangkat tema "Perempuan Indonesia Bersatu Mendukung Kemerdekaan Palestina" disiarkan secara langsung melalui Zoom dan Youtube Persaudaraan Muslimah. Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati mengatakan, donasi dikumpulkan oleh pengurus Salimah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penggalangan dana tersebut dilaksanakan sejak bulan Ramadhan. (Baca juga; Pekik Takbir Sambut Gencatan Senjata, Cholil Nafis Doakan Palestina Segera Merdeka )

"Hari ini kami menyerahkan dana sebesar Rp1 milyar kepada Ketua Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP). Dana tersebut disatukan bersama dana yang terkumpul dari 10 organisasi yang tergabung dalam KPIQP. Selanjutnya akan disalurkan kepada rakyat Palestina melalui Adara Relief Internasional," kata Etty.



Pendiri KPIQP terdiri dari 10 organisasi perempuan Indonesia, yaitu PB Wanita Al-Irsyad, PP Muslimat Mathla’ul Anwar, PP Muslimat Al Washliyah, PP Muslimat Dewan Dakwah Indonesia, PP Salimah, PP Wanita PUI, PP Wanita PERTI, PP Wanita Islam, PP IGRA Nasional, dan Adara Relief International. Munasarah hari ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Salimah pada perjuangan rakyat Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak.

Dalam acara ini Etty membacakan pernyataan sikap Salimah terkait penyerangan Palestina oleh Zionis Israel. "Salimah mengutuk agresi militer yang dilakukan Zionis Israel kepada rakyat Palestina." Demikian salah satu butir pernyataan sikap Salimah. (Baca juga; Bantuan Kemanusiaan Muhammadiyah Aid-Lazismu Dikirim ke Palestina )

Salimah juga mengutuk semua pihak yang membantu penyerangan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap serta menghukum seberat-beratnya pelaku kejahatan kemanusiaan. Salimah juga menyeru seluruh rakyat Indonesia untuk memberi kontribusi baik melalui dana, doa, maupun postingan di media sosial dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Ketua Departemen Dakwah PP Salimah, Nurhamidah menyampaikan orasi tentang sejarah Palestina. Menurut dia, ayat Al-Qur'an yang menceritakan Baitul Maqdis turun di Makkah. Hal ini bermakna bahwa Palestina tidak hanya tentang HAM, tetapi juga menyangkut aqidah seorang muslim.

Hal ini bermula dari diutusnya Nabi Ibrahim berserta anak-anaknya yang membangun Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Masjidil Haram dipelihara oleh keturunan Nabi Ismail, yaitu Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Masjidil Aqsa dipelihara oleh keturunan Nabi Ishaq hinga Nabi Isa. Nama Palestina sendiri disebut oleh Romawi untuk suku Kan'an Hebron dengan campuran kabilah Arab.

“Nabi Mihammad merupakan Rasul yang diamanahkan untuk menjaga Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Hal ini diisyaratkan dalam peristiwa Isra Mi'raj yang termaktub dalam surat Al Isra ayat 1,” katanya.

Ketua KPIQP, Nurjannah Hulwani, menyampaikan update kondisi Palestina. Menurut dia, hari ini kita mendapatkan kabar gembira tentang kemenangan warga Palestina. Masyarakat di semua titik wilayah Palestina baik di Al Quds, Gaza, Tepi Barat, dan pengungsian mengucapkan takbir. "Kita menyebut ini sebagai kemenangan sementara. Karena gencatan senjata yang diminta oleh Israel tidak akan menghapus kejahatan kemanusiaan Israel terhadap Gaza," katanya.

Nurjannah juga menceritakan bahwa penduduk Gaza memiliki mental baja. Mereka tidak pernah menyerah meski digempur dan diblokade oleh penjajah. Dalam beberapa kali perang, selalu Israel yang menyerah dan meminta gencatan senjata.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More