Gubernur Lemhannas Minta Papua Tak Dijadikan Senjata dengan Besarkan Separatis

Kamis, 20 Mei 2021 - 13:31 WIB
Gubernur Lemhannas Agus Widjojo meminta semua pihak introspeksi terkait masalah Papua. Foto: MNC/Riezky Maulana
JAKARTA - Papua merupakan bagian dari Indonesia. Karena itu, sama sekali tidak ada pengecualian perlakuan pemerintahan Indonesia terhadap Papua, termasuk dalam hal pengawasan terhadap administrasi pembangunan dan anggaran keuangan.

"Sebagai mana persoalan apapun, harus ada instrospeksi timbal balik. Bahwa Papua itu tidak dikecualikan di dalam pelaksanaan fungsi pemerintahan yang dalam hal ini dikendalilan pemerintah pusat," kata Gubernur Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).



Menurutnya, hal-hal seperti itu harus disadari oleh seluruh pembangku kepentingan, baik di pusat maupun Papua. Dan, dia mengingatkan bahwa karakteristik Papua yang khas tidak ditunggangi.

"Jangan juga karena punya karakteristik khusus kemudian disandera, dan dijadikan kartu bahwa kami itu bisa loh membesarkan aspirasi separatis," ungkapnya.





Dia menekankan, harus ada kesadaran bahwa Papua merupakan bagian dari NKRI dan semua fungsi pemerintahan berlaku sama bagi seluruh provinsi. Tanpa adanya suatu perbedaan.

Pemerintah sebelumnya menyatakan akan mengusut 10 kasus dugaan korupsi di Papua. Sebanyak 10 kasus dugaan korupsi terbesar sudah dilaporkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More