Refleksi Harkitnas, Haedar Nashir: Ada Negara Jajah Bangsa Lain, Itu Urusan Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 - 13:10 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan bahwa kebangkitan nasional adalah tonggak penting menuju Indonesia Merdeka. Pada momentum ini rakyat Indonesia disadarkan akan hak-hak dasarnya untuk bebas dari segala bentuk penindasan, eksploitasi, kekerasan, dan kezaliman yang dilakukan penjajah.
Karena itu, Indonesia memang selayaknya tidak diam ketika ada suatu negara menginvasi atau menjajah negara lain. Menurut Haedar itu adalah urusan Indonesia.
”Ketika ada negara yang sewenang-sewenang mengagresi bangsa lain maka Indonesia layak konsisten menentangnya sebagai bagian dari urusan kita. Seraya membela bangsa yang dizalimi karena di dunia saat ini tidak boleh lagi ada praktik kolonialisme,” tutur Haedar lewat akun twitter @HaedarNs, Kamis (20/5/2021).
Dia mempertanyakan moral sebuah negara yang menginvasinegara serta masyarakat bangsa lain padahal mengetahuisetiap manusia diciptakan sebagai individu merdeka.
”Apa haknya suatu negara mengekspansi bangsa lain padahal Tuhan menciptakan semua umat manusia sama untuk hidup merdeka di seluruh muka bumi,” kata Haedar.
Menurut Haedar, sangat penting bagi seluruh elite dan masyarakat untuk menyadari arti kemerdekaan. Yaitu membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur.
”Jangan biarkan ada pihak yang membelokkan jalan dari cita-cita kebangsaan yang diletakkan para pendiri negara Republik Indonesia tahun 1945. Peringatan Kebangkitan Nasional adalah momentum meneguhkan komitmen Indonesia atas nilai dan hakikat kemerdekaan, sekaligus meluruskan kiblat keindonesiaan agar tidak salah jalan dalam mencapai tujuan,” kata Haedar.
Karena itu, Indonesia memang selayaknya tidak diam ketika ada suatu negara menginvasi atau menjajah negara lain. Menurut Haedar itu adalah urusan Indonesia.
”Ketika ada negara yang sewenang-sewenang mengagresi bangsa lain maka Indonesia layak konsisten menentangnya sebagai bagian dari urusan kita. Seraya membela bangsa yang dizalimi karena di dunia saat ini tidak boleh lagi ada praktik kolonialisme,” tutur Haedar lewat akun twitter @HaedarNs, Kamis (20/5/2021).
Dia mempertanyakan moral sebuah negara yang menginvasinegara serta masyarakat bangsa lain padahal mengetahuisetiap manusia diciptakan sebagai individu merdeka.
”Apa haknya suatu negara mengekspansi bangsa lain padahal Tuhan menciptakan semua umat manusia sama untuk hidup merdeka di seluruh muka bumi,” kata Haedar.
Menurut Haedar, sangat penting bagi seluruh elite dan masyarakat untuk menyadari arti kemerdekaan. Yaitu membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur.
”Jangan biarkan ada pihak yang membelokkan jalan dari cita-cita kebangsaan yang diletakkan para pendiri negara Republik Indonesia tahun 1945. Peringatan Kebangkitan Nasional adalah momentum meneguhkan komitmen Indonesia atas nilai dan hakikat kemerdekaan, sekaligus meluruskan kiblat keindonesiaan agar tidak salah jalan dalam mencapai tujuan,” kata Haedar.
(muh)
tulis komentar anda