Bulan Bung Karno 2021, PDIP: Kita Kembangkan Tradisi Memimpin dari Desa
Rabu, 19 Mei 2021 - 22:01 WIB
Baca juga: Kisah Bung Karno Tak Punya Uang Jelang Lebaran, Terpaksa Lelang Peci
Para anggota legislatif se-Indonesia juga diwajibkan bergerak dan merayakan BBK di desa-desa. DPP PDIP sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, agar memastikan setiap anggota dewan bergerak.
"Sehingga saat Bulan Bung Karno, anggota fraksi datang ke desa, memperingati hari lahirnya Bung Karno dengan mengajak komponen masyarakat desa," kata Hasto.
"Kalau di desa dilaksanakan serentak sesuai protokol covid, misalnya diizinkan 50 orang dengan kewajiban memakai masker serta jaga jarak, dengan jumlah desa 70.000, maka ini akan jadi gerakan masif organisasi kita. Kita harus bergerak melakukan penggalangan," tambah Hasto.
Selain kegiatan penggalangan, PDIP juga menjadikan BBK sebagai momen meningkatkan desa berdikari di bidang ekonomi. Yakni dengan menggelorakan semangat 'tidak ada kemiskinan di buminya Indonesia Merdeka'.
"Dengan mendorong semangat gotong royong di dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Hasto.
PDIP juga akan mendorong bekerjanya usaha perekonomian masyarakat desa. Baik dalam bentuk UMKM dengan ruang lingkup usaha kuliner, wisata desa, pertanian desa, dan pengembangan komoditas unggul.
PDI Perjuangan juga memandang penting mendorong gerak hidup kebudayaan bangsa dari tingkat desa. Bagi PDI Perjuangan, Desa haruslah menjadi benteng pertahanan ideologi terdepan, tempat memelihara semangat persaudaraan, keragaman dan kebangsaan. Kebudayaan penting dalam merawat Nusantara yang majemuk.
"Kita juga mendorong kerja gotong royong guna merawat lingkungan hidup. Desa akan jadi konsentrasi utama kegiatan partai," kata Hasto.
Para anggota legislatif se-Indonesia juga diwajibkan bergerak dan merayakan BBK di desa-desa. DPP PDIP sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, agar memastikan setiap anggota dewan bergerak.
"Sehingga saat Bulan Bung Karno, anggota fraksi datang ke desa, memperingati hari lahirnya Bung Karno dengan mengajak komponen masyarakat desa," kata Hasto.
"Kalau di desa dilaksanakan serentak sesuai protokol covid, misalnya diizinkan 50 orang dengan kewajiban memakai masker serta jaga jarak, dengan jumlah desa 70.000, maka ini akan jadi gerakan masif organisasi kita. Kita harus bergerak melakukan penggalangan," tambah Hasto.
Selain kegiatan penggalangan, PDIP juga menjadikan BBK sebagai momen meningkatkan desa berdikari di bidang ekonomi. Yakni dengan menggelorakan semangat 'tidak ada kemiskinan di buminya Indonesia Merdeka'.
"Dengan mendorong semangat gotong royong di dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Hasto.
PDIP juga akan mendorong bekerjanya usaha perekonomian masyarakat desa. Baik dalam bentuk UMKM dengan ruang lingkup usaha kuliner, wisata desa, pertanian desa, dan pengembangan komoditas unggul.
PDI Perjuangan juga memandang penting mendorong gerak hidup kebudayaan bangsa dari tingkat desa. Bagi PDI Perjuangan, Desa haruslah menjadi benteng pertahanan ideologi terdepan, tempat memelihara semangat persaudaraan, keragaman dan kebangsaan. Kebudayaan penting dalam merawat Nusantara yang majemuk.
"Kita juga mendorong kerja gotong royong guna merawat lingkungan hidup. Desa akan jadi konsentrasi utama kegiatan partai," kata Hasto.
tulis komentar anda