Meninggal di Bulan Ramadhan, Anwar Abbas Sebut Tengku Zulkarnain Beruntung

Senin, 10 Mei 2021 - 22:24 WIB
Anwar Abbas mengatakan kepergian Tengku Zulkarnain di bulan Ramadhan adalah rahmat. Foto/instagram Tengku Zulkarnain
JAKARTA - Wafat di usia 57 tahun karena Covid-19, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggalkan banyak kenangan bagi koleganya ketika aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua MUI Anwar Abbas yang kaget dengan kabar duka yang didengarnya, mengaku mengenal Tengku Zul sebagai seorang ulama, dai atau ustaz yang baik dan konsisten di jalur dakwah.

"Ini adalah satu hal yang tentu tidak terbayang oleh teman-temanya sewaktu muda karena beliau ini seperti kita ketahui di masa mudanya adalah seorang penyanyi dan pandai bermain musik. Tapi karena ketertarikan beliau dengan dunia dakwah maka dunia seni dan tarik suara tersebut boleh dikatakan beliau tinggalkan," kata Anwar Abbas, Senin (10/5/2021).



Kegigihan Tengku Zul di jalur dakwah itulah yang membuat Anwar Abbas merasa salut. Sebab tidak hanya berdakwah ke wilayah perkotaan tetapi juga di berbagai penjuru Tanah Air, tak terkecuali ke pelosok-pelosok negeri yang terasing.



"Dengan medan yang berat dan tidak mudah seperti jalan yang jelek atau gelombang laut yang besar karena harus berdakwah ke pulau-pulau," kata dia.

Tengku Zul juga kerap berdakwah ke berbagai negara. Anwar Abbas menyebut almarhum Tengku Zularnain sudah berkunjung ke lebih 20 negara untuk kepentingan dakwah.

Di balik ragam aktivitas dakwah itu, Anwar Abbas mengakui banyak orang yang tidak suka dengan Tengku Zul. Hal ini karena orang hanya mengenal luarnya. Tengku Zul memang pendakwah yang lugas menyampaikan pesan. Dalam berdakwah Tengku Zul adalah orang yang blak-blakan dan menyampaikan masalah apa adanya.



Anwar Abbas sendiri kerap berbincang dengan Tengku Zul dengan lapangan topik pembicaraan yang luas. “Mulai kehidupan sosial, ekonomi, agama sampai politik di negeri ini serta juga sejarah hidup dan perjuangan beliau," tuturnya.

Abbas menilai almarhum adalah orang baik. Kepergiannya telah membuat banyak orang bersedih karena merasa kehilangan sosok ulama, ustaz, dan dai yang mereka sayangi dan kagumi.

Tetapi Abbas mengatakan kepergian beliau di bulan Ramadhan adalah rahmat. "Dan Nabi Muhammad juga pernah berkata barangsiapa yang meninggal karena wabah maka matinya kata nabi adalah masuk ke dalam kategori mati syahid," pungkasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More