Pemerintah Terima 982 Ribu Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong
Selasa, 04 Mei 2021 - 16:50 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa pemerintah telah secara resmi menetapkan Sinopharm sebagai vaksin yang digunakan dalam skema vaksinasi gotong royong . Setidaknya lebih dari 900 ribu dosis vaksin Sinopharm yang telah diterima pemerintah.
“Pemerintah secara resmi telah menerima total 982.400 dosis vaksin Sinopharm yang nantinya akan digunakan dalam skema vaksin gotong royong,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (4/5/2021). Baca juga: Antusias Guru Ikut Vaksinasi COVID-19 di Bangka Tengah Tinggi
Seperti diketahui vaksin gotongroyong adalah vaksinasi yang akan dilakukan pada fasilitas kesehatan swasta. Dimana sasarannya adalah pekerja swasta dengan.
Wiku berharap agar vaksinasi dengan skema ini dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. “Program vaksinasi gotong royong ini diharapkan dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini teknis pelaksanaan program vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan Kadin dan PT Bio Farma,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa selain Sinopharm, program vaksinasi gotongroyong juga kemungkinan akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis.
“Selain itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan pekerja asing memiliki KITAS atau KITAP untuk mendapatkan vaksin dalam skema gotong royong,” tuturnya.
Lihat Juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
“Pemerintah secara resmi telah menerima total 982.400 dosis vaksin Sinopharm yang nantinya akan digunakan dalam skema vaksin gotong royong,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (4/5/2021). Baca juga: Antusias Guru Ikut Vaksinasi COVID-19 di Bangka Tengah Tinggi
Seperti diketahui vaksin gotongroyong adalah vaksinasi yang akan dilakukan pada fasilitas kesehatan swasta. Dimana sasarannya adalah pekerja swasta dengan.
Wiku berharap agar vaksinasi dengan skema ini dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. “Program vaksinasi gotong royong ini diharapkan dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini teknis pelaksanaan program vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan Kadin dan PT Bio Farma,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa selain Sinopharm, program vaksinasi gotongroyong juga kemungkinan akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis.
Baca Juga
“Selain itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan pekerja asing memiliki KITAS atau KITAP untuk mendapatkan vaksin dalam skema gotong royong,” tuturnya.
Lihat Juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
(kri)
tulis komentar anda