BMKG: 11 Siklon Tropis Berdampak Cuaca Ektrem Landa Indonesia Sejak 2008

Senin, 03 Mei 2021 - 08:46 WIB
8. Siklon Tropis Kenanga (15–18 Desember 2018) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.

9. Siklon Tropis Lili (08-9 Mei 2019) tumbuh di Laut Banda-Nusa Tenggara Timur.

10. Siklon Tropis Mangga (21–22 Mei 2020) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.

11. Siklon Tropis Seroja (5-12 April 2021) tumbuh di Laut Sawu-Nusa Tenggara Timur.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan dari data, 11 kejadian siklon tropis yang tumbuh dekat wilayah Indonesia sejak 2008 tersebut, terdapat 3 siklon tropis yang tumbuh di sekitar Nusa Tenggara Timur (Kirrily, Lili, Seroja). Kemudian 7 siklon tropis tumbuh di sekitar Samudra Hindia barat daya Lampung (Durga, Anggrek, Bakung, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Mangga). Dan 1 siklon tropis yang tumbuh di selatan Jawa Tengah (Cempaka).

Guswanto mengatakan dua siklon tropis yang tumbuh di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur sejak 2008 terjadi pada April (Kirrily dan Seroja), dengan 1 kejadian siklon tropis terjadi pada Mei (Lili). “Sedangkan siklon tropis yang terjadi di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung cukup variatif terjadi pada bulan April, Mei, Nopember, Desember,” ungkap Guswanto dalam keterangan yang diterima, Senin (3/5/2021).

Sehingga dapat dikatakan secara umum potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan Indonesia cukup signifikan pada periode April, Mei, November, dan Desember, dengan potensi siklon tropis di wilayah NTT pada Mei sangat kecil.

Berdasarkan data klimatologis, kata Guswanto, pada periode bulan Mei hingga Desember pertumbuhan siklon tropis akan lebih terkonsentrasi terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara. “Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dengan isu kemungkinan berulangnya fenomena siklon tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur terutama pada bulan Mei hingga Oktober dan diimbau tetap aktif memantau perkembangan potensi cuaca dari BMKG,” tegas Guswanto.

BMKG sebagai Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis tetap terus melakukan monitoring terhadap potensi pertumbuhan siklon tropis yang dapat berdampak pada potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia, baik yang terjadi di Belahan Bumi Selatan maupun Utara.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More