May Day 2021, Mahfud MD Berharap Hubungan Buruh, Pengusaha dan Pemerintah Harmonis
Sabtu, 01 Mei 2021 - 16:54 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 2021 atau May Day yang biasa diperingati tiap 1 Mei. Dengan momentum ini, dia berharap hubungan antara buruh, pengusaha dan pemerintah berjalan baik.
"Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei. Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita hrs sungguh2 utk itu," kata Mahfud dikutip melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (1/5/2021).
Sebagaimana diketahui, elemen buruh yang tergabung dalam KSPI melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati May Day 2021. Aksi ini melibatkan 50 ribu buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di tiga ribu pabrik. Aksi unjuk rasa akan mengikuti arahan aparat dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Presiden Jokowi juga ikut memperingati Hari Buruh Internasional. Jokowi mengatakan buruh adalah aset besar bangsa Indonesia.
"Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu, tapi kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha," ucapnya melalui akun Twitter @jokowi.
"Para buruh adalah aset besar bangsa kita," tambah dia.
"Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei. Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita hrs sungguh2 utk itu," kata Mahfud dikutip melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (1/5/2021).
Sebagaimana diketahui, elemen buruh yang tergabung dalam KSPI melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati May Day 2021. Aksi ini melibatkan 50 ribu buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di tiga ribu pabrik. Aksi unjuk rasa akan mengikuti arahan aparat dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Presiden Jokowi juga ikut memperingati Hari Buruh Internasional. Jokowi mengatakan buruh adalah aset besar bangsa Indonesia.
"Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu, tapi kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha," ucapnya melalui akun Twitter @jokowi.
"Para buruh adalah aset besar bangsa kita," tambah dia.
(kri)
tulis komentar anda