PKS-Nasdem Sepakat Hilangkan Polarisasi Politik dalam Pemilu
Jum'at, 30 April 2021 - 22:13 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) dan Partai Nasdem sepakat menghentikan polarisasi politik yang terbentuk dalam perhelatan kontestasi. Kedua partai tersebut sepakat kejadian seperti itu tak terulang di pemilu mendatang.
Kesepakatan itu didapat setelah PKS menyambangi Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).
"Bahwa sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi, sedapat mungkin kita hilangkan melalui kualitas demokrasi yang dari waktu ke waktu terus kita tingkatkan," kata Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate dalam jumpa persnya.
Baca juga: PKS-Nasdem Sepakat Modernisasi Alutsista dan Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga menyatakan bahwa kualitas demokrasi memang perlu ditingkatkan guna menghindari terjadinya polarisasi politik. Pasalnya, kata dia, adanya polarisasi dapat menjadi beban tersendiri bagi demokrasi.
"Kami sangat mendukung agar supaya ke depan ini dalam perpolitikan, ini terjadi perpolitikan yang semakin kualitas peningkatan demokrasinya terjadi. Sehingga tidak terpolarisasi yang kemudian menjadi beban berkepanjangan dalam kehidupan demokrasi bangsa, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi," katanya.
Baca juga: Silaturahmi ke MUI, PKS Jelaskan Kiprah Perempuan dalam Politik
Kesepakatan itu didapat setelah PKS menyambangi Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).
"Bahwa sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi, sedapat mungkin kita hilangkan melalui kualitas demokrasi yang dari waktu ke waktu terus kita tingkatkan," kata Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate dalam jumpa persnya.
Baca juga: PKS-Nasdem Sepakat Modernisasi Alutsista dan Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga menyatakan bahwa kualitas demokrasi memang perlu ditingkatkan guna menghindari terjadinya polarisasi politik. Pasalnya, kata dia, adanya polarisasi dapat menjadi beban tersendiri bagi demokrasi.
"Kami sangat mendukung agar supaya ke depan ini dalam perpolitikan, ini terjadi perpolitikan yang semakin kualitas peningkatan demokrasinya terjadi. Sehingga tidak terpolarisasi yang kemudian menjadi beban berkepanjangan dalam kehidupan demokrasi bangsa, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi," katanya.
Baca juga: Silaturahmi ke MUI, PKS Jelaskan Kiprah Perempuan dalam Politik
(abd)
tulis komentar anda