KKB Papua Organisasi Teroris, FKPPI Minta TNI-Polri Basmi sampai Akarnya
Kamis, 29 April 2021 - 13:40 WIB
JAKARTA - Jatuhnya korban akibat kekerasan yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian memantik dukungan berbagai pihak. Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri ( FKPPI ) mendorong pemerintah berani bertindak tegas agar tidak ada lagi anggota TNI, Polri, maupun masyarakat yang menjadi korban kebiadaban KKB.
“Kami mendukung penuh TNI dan Polri segera tuntaskan KKB hingga ke akarnya karena kelompok ini sudah memberikan keresahan, teror dan banyak korban karena kekejamannya di tanah Papua. Kerap kali korban dari personel TNI dan Polri, warga sipil pun sering menjadi korban kekejaman KKB Papua,” tegas Ketua Umum FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak melalui rilisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (29/4/2021).
Pernyataan itu menyikapi kerawanan konflik bersenjata di Papua yang kian meningkat menyusul gugurnya Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, pekan lalu.
Shandy menyadari bahwa tugas intelijen, pengamanan yang dijalankan TNI-Polri sangat berat dan berbahaya. Ia memohon pemerintah untuk mengusut tuntas tindakan separatis. Sebab, label yang diberikan kepada kelompok tersebut menurut Shandy tidak cocok lagi disebut sebagai KKB.
Ia menilai gerakan itu sebagai kelompok separatis karena bertindak destruktif, anarkistis dengan meneror masyarakat dan bertujuan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, Setiap gerakan separatisme bersenjata harus diambil tindakan tegas dan tuntas oleh TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.
“Kita harapkan semua permasalahan di negeri ini yang berhubungan dengan separatisme ataupun terorisme segera hilang dari NKRI. Kita harap negeri ini damai dan tentram kembali,” ujarnya.
Secara khusus, pihaknya juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden yang selama ini terjadi di Papua, termasuk tewasnya Kabinda Papua. Di sisi lain, ia pun mengajak segenap elemen bangsa Indonesia untuk mendoakan agar para prajurit yang gugur dalam tugas mengamankan negara dari berbagai ancaman dan kejahatan. Ia berharap Indonesia bisa kembali damai tanpa adanya aksi kekerasan atau terorisme.
“Rakyat Indonesia sangat berduka, termasuk generasi muda FKPPI. Mari kita sama-sama berdoa untuk para Prajurit Indonesia yang gugur dalam tugas mulia agar ditempatkan di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan Salam bersatu dan berdaulat,” pungkasnya.
“Kami mendukung penuh TNI dan Polri segera tuntaskan KKB hingga ke akarnya karena kelompok ini sudah memberikan keresahan, teror dan banyak korban karena kekejamannya di tanah Papua. Kerap kali korban dari personel TNI dan Polri, warga sipil pun sering menjadi korban kekejaman KKB Papua,” tegas Ketua Umum FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak melalui rilisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (29/4/2021).
Pernyataan itu menyikapi kerawanan konflik bersenjata di Papua yang kian meningkat menyusul gugurnya Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, pekan lalu.
Shandy menyadari bahwa tugas intelijen, pengamanan yang dijalankan TNI-Polri sangat berat dan berbahaya. Ia memohon pemerintah untuk mengusut tuntas tindakan separatis. Sebab, label yang diberikan kepada kelompok tersebut menurut Shandy tidak cocok lagi disebut sebagai KKB.
Ia menilai gerakan itu sebagai kelompok separatis karena bertindak destruktif, anarkistis dengan meneror masyarakat dan bertujuan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, Setiap gerakan separatisme bersenjata harus diambil tindakan tegas dan tuntas oleh TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.
“Kita harapkan semua permasalahan di negeri ini yang berhubungan dengan separatisme ataupun terorisme segera hilang dari NKRI. Kita harap negeri ini damai dan tentram kembali,” ujarnya.
Secara khusus, pihaknya juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden yang selama ini terjadi di Papua, termasuk tewasnya Kabinda Papua. Di sisi lain, ia pun mengajak segenap elemen bangsa Indonesia untuk mendoakan agar para prajurit yang gugur dalam tugas mengamankan negara dari berbagai ancaman dan kejahatan. Ia berharap Indonesia bisa kembali damai tanpa adanya aksi kekerasan atau terorisme.
“Rakyat Indonesia sangat berduka, termasuk generasi muda FKPPI. Mari kita sama-sama berdoa untuk para Prajurit Indonesia yang gugur dalam tugas mulia agar ditempatkan di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan Salam bersatu dan berdaulat,” pungkasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda