Ada Mafia Bandara Loloskan WNA India, Satgas Ingatkan Jangan Bermain dengan Nyawa

Selasa, 27 April 2021 - 15:40 WIB
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito memberikan komentarnya terkait adanya oknum petugas bandara yang meloloskan WNA dari India dengan upah sebesar Rp6,5 juta. Foto/BNPB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito memberikan komentarnya terkait adanya oknum petugas bandara yang meloloskan WNA dari India dengan upah sebesar Rp6,5 juta. Wiku mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditolerir.

Satgas tidak bisa mentolerir kemunculan oknum yang memanfaatkan keadaan dengan melakukan penyalahgunaan. Jangan pernah berani bermain dengan nyawa karena satu nyawa sangat berarti dan tak ternilai harganya,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).

Dia meminta agar aparat penegak hukum memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. “Mohon kerja samanya terhadap petugas penegak hukum di lapangan agar segera mengusut kasus ini. Dan memberikan sanksi sesuai hukum dan peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya.

Wiku menjelaskan bahwa karantina selama 14 Hari yang diberlakukan bagi WNI yang tiba dari India merupakan upaya pemerintah untuk mencegah masuknya imported case. Utamanya imported case berupa varian baru COVID-19 yang berasal dari India. Baca juga: Tekan COVID-19, DPR Dukung Larangan Warga India Masuk Indonesia

“Oleh karena itu saya meminta kepada WNI yang tiba dari India untuk mematuhi ketentuan ini, untuk keselamatan kita bersama. Jangan sekalipun mencoba untuk melakukan hal yang melanggar ketentuan ini dan berpotensi mendapatkan konsekuensi hukum,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More