Tokoh NU KH Sya'roni Ahmadi dan KH Agus Sunyoto Meninggal Dunia
Selasa, 27 April 2021 - 11:41 WIB
JAKARTA - Kabar duka datang dari Nahdlatul Ulama (NU) . Dua orang tokoh hebat NU meninggal pada hari ini, Selasa (27/4/2021).
Dua tokoh tersebut yakni Mustasyar PBNU asal Kudus KH Sya'roni Ahmadi dan Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto.
Hal itu diketahui dalam cuitan akun twitter Cendikiawan Muda NU, Ulil Abshar Abdalla @Ulil, Selasa.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun
Dua berita duka pagi ini. Kiai Sya'roni Ahmadi Kudus, seorang kiai sepuh ahli Qur'an yg mengampu ngaji tafsir di masjid Menara Kudus, dan Mas Agus Sunyoto, seorang sejarawan NU dan Ketua Lesbumi PBNU, wafat pagi ini. Sedih sekali," cuit Ulil.
KH Sya’roni banyak dikenal masyarakat sebagai sosok ulama yang kharismatik. Menguasai ilmu agama secara interdisipliner, dalam hal ini Kiai Sya’roni tidak hanya mahir dalam ilmu tafsir, tetapi juga dalam ushul al-fiqh, fikih, mantiq, balaghah dan sebagainya. Dalam hal Al-Qur'an, beliau tidak hanya pandai membacanya namun juga pintar melagukannya.
Penamaan Kudus sebagai Kota Santri juga tak lepas dari buah tangan beliau. Sebab, ia menjadi salah satu pelopor perkembangan ilmu agama di Kota Kretek itu.
Sementara KH Agus Sunyoto dikenal sebagai seorang penulis, sejarawan, dan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU. Sudah banyak karya-karya yang dia buat.
Salah satu karya fenomenalnya adalah buku Atlas Wali Songo yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara yang tokoh-tokohnya nyata atau tidak sekadar dongeng. Buku tersebut telah dinobatkan sebagai buku nonfiksi terbaik pada 2014.
Dua tokoh tersebut yakni Mustasyar PBNU asal Kudus KH Sya'roni Ahmadi dan Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto.
Hal itu diketahui dalam cuitan akun twitter Cendikiawan Muda NU, Ulil Abshar Abdalla @Ulil, Selasa.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun
Dua berita duka pagi ini. Kiai Sya'roni Ahmadi Kudus, seorang kiai sepuh ahli Qur'an yg mengampu ngaji tafsir di masjid Menara Kudus, dan Mas Agus Sunyoto, seorang sejarawan NU dan Ketua Lesbumi PBNU, wafat pagi ini. Sedih sekali," cuit Ulil.
KH Sya’roni banyak dikenal masyarakat sebagai sosok ulama yang kharismatik. Menguasai ilmu agama secara interdisipliner, dalam hal ini Kiai Sya’roni tidak hanya mahir dalam ilmu tafsir, tetapi juga dalam ushul al-fiqh, fikih, mantiq, balaghah dan sebagainya. Dalam hal Al-Qur'an, beliau tidak hanya pandai membacanya namun juga pintar melagukannya.
Penamaan Kudus sebagai Kota Santri juga tak lepas dari buah tangan beliau. Sebab, ia menjadi salah satu pelopor perkembangan ilmu agama di Kota Kretek itu.
Sementara KH Agus Sunyoto dikenal sebagai seorang penulis, sejarawan, dan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU. Sudah banyak karya-karya yang dia buat.
Salah satu karya fenomenalnya adalah buku Atlas Wali Songo yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara yang tokoh-tokohnya nyata atau tidak sekadar dongeng. Buku tersebut telah dinobatkan sebagai buku nonfiksi terbaik pada 2014.
(zik)
tulis komentar anda