AHY Ajak Seluruh Kader Demokrat dan Masyarakat Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala 402
Sabtu, 24 April 2021 - 16:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) menyerukan doa bersama bagi awak KRI Nanggala 402 . Seruan ini disampaikan memasuki hari ketiga sejak kapal selam tersebut hilang, sementara cadangan oksigen diperkirakan hanya cukup untuk 72 jam sejak dinyatakan hilang.
"Saya, pada malam ini Jumat tanggal 23 April 2021 di bulan suci Ramadhan ini mengajak seluruh kader Demokrat dan segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar proses penyelamatan dan evakuasi KRI Nanggala 402 segera berhasil dilakukan," ujar AHY dalam pesan suara yang disampaikan dalam akun media sosialnya, Jumat (23/4/2021). Baca juga: Ma'ruf Amin Mendoakan Agar Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Diberi Ketabahan
AHY mengaku terus mengikuti proses perkembangan pencarian dan penyelamatan kapal selam kebanggaan Indonesia ini. "Kita berkejaran dengan waktu karena berkaitan langsung dengan cadangan oksigen bagi para awak kapal selam yang ada di dalamnya. Tidak banyak yang merasakan betul kegentingan seperti ini. Kami terus berdoa semoga Allah SWT memberikan pertolongan," tuturnya.
Sebagai mantan komandan pasukan tempur, AHY menegaskan bahwa latihan tempur bagi TNI seperti yang sedang dilakukan KRI Nanggala 402 saat hilang, bukan kegiatan rutin biasa.
"Bagi militer, latihan adalah wujud pelaksanaan tugas negara, karena pasukan tidak mungkin siap bertempur melindungi negaranya kalau tidak melaksanakan latihan secara sungguh-sungguh," tandas AHY, lulusan terbaik dari sekolah lanjutan perwira di Fort Benning, AS.
"Karena itu, saat latihan berjalan, orientasi komandan adalah menyukseskan latihan, yang artinya menyukseskan tugas negara, dan menjaga keselamatan prajurit kita," sambungnya.
AHY menunturkan yang selalu dia pikirkan hingga malam ini bukan hanya 53 nyawa patriot pelindung negara tetapi juga memikirkan harapan orang tua, istri, anak dan saudara mereka yang menggantungkan hidup pada mereka. Karenanya satu nyawa prajurit TNI sangat berharga."
Untuk itu, AHY mengajak seluruh umat beragama, khususnya umat Islam dalam bulan suci Ramadhan ini. "Mohon selipkan doa bagi keselamatan para patriot bangsa di KRI Nanggala 402, semoga ada keajaiban dan semoga Allah SWT memberi pertolongan."
Komandan kapal selam Letkol Laut (P) Heri Oktavian, lulusan AAL 2002, kebetulan sama-sama lulusan Nanyang Technological University, Singapura, dengan AHY. Bedanya, AHY lulus RSIS NTU tahun 2006, Heri lulus tahun 2015.
"Saya, pada malam ini Jumat tanggal 23 April 2021 di bulan suci Ramadhan ini mengajak seluruh kader Demokrat dan segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar proses penyelamatan dan evakuasi KRI Nanggala 402 segera berhasil dilakukan," ujar AHY dalam pesan suara yang disampaikan dalam akun media sosialnya, Jumat (23/4/2021). Baca juga: Ma'ruf Amin Mendoakan Agar Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Diberi Ketabahan
AHY mengaku terus mengikuti proses perkembangan pencarian dan penyelamatan kapal selam kebanggaan Indonesia ini. "Kita berkejaran dengan waktu karena berkaitan langsung dengan cadangan oksigen bagi para awak kapal selam yang ada di dalamnya. Tidak banyak yang merasakan betul kegentingan seperti ini. Kami terus berdoa semoga Allah SWT memberikan pertolongan," tuturnya.
Sebagai mantan komandan pasukan tempur, AHY menegaskan bahwa latihan tempur bagi TNI seperti yang sedang dilakukan KRI Nanggala 402 saat hilang, bukan kegiatan rutin biasa.
"Bagi militer, latihan adalah wujud pelaksanaan tugas negara, karena pasukan tidak mungkin siap bertempur melindungi negaranya kalau tidak melaksanakan latihan secara sungguh-sungguh," tandas AHY, lulusan terbaik dari sekolah lanjutan perwira di Fort Benning, AS.
"Karena itu, saat latihan berjalan, orientasi komandan adalah menyukseskan latihan, yang artinya menyukseskan tugas negara, dan menjaga keselamatan prajurit kita," sambungnya.
AHY menunturkan yang selalu dia pikirkan hingga malam ini bukan hanya 53 nyawa patriot pelindung negara tetapi juga memikirkan harapan orang tua, istri, anak dan saudara mereka yang menggantungkan hidup pada mereka. Karenanya satu nyawa prajurit TNI sangat berharga."
Untuk itu, AHY mengajak seluruh umat beragama, khususnya umat Islam dalam bulan suci Ramadhan ini. "Mohon selipkan doa bagi keselamatan para patriot bangsa di KRI Nanggala 402, semoga ada keajaiban dan semoga Allah SWT memberi pertolongan."
Komandan kapal selam Letkol Laut (P) Heri Oktavian, lulusan AAL 2002, kebetulan sama-sama lulusan Nanyang Technological University, Singapura, dengan AHY. Bedanya, AHY lulus RSIS NTU tahun 2006, Heri lulus tahun 2015.
(kri)
tulis komentar anda