Keluarga Kolonel Harry Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Awak KRI Nanggala 402

Jum'at, 23 April 2021 - 00:03 WIB
Keluarga Kolonel Harry menunjukkan foto seusai menggelar doa bersama untuk keselamatan awak KRI Nanggala 402 di Depok. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Salah satu awak KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Laut Bali diketahui adalah Kolonel Harry Setiawan. Rumah orang tua Kolonel Harry ada di kawasan Depok, Jawa Barat. Saat ini keluarga besar Kolonel Harry sedangmenggelar doa bersama untuk keselamatan para awak kapal.

Jajang Jalaludin, paman Kolonel Harry mengatakan, ibu Kolonel Harry yaitu Ida Farida sedang berangkat menuju Surabaya untuk mengetahui kabar anaknya. Sedangkan istri Kolonel Harry juga berangkat ke Surabaya.

“Istrinya di Surabaya, ibunya juga sudah berangkat ke Surabaya dari Depok sekitar pukul 17.45 WIB pakai mobil pribadi adik saya yang bawa," katanya di rumah orang tua Kolonel Harry, Kamis (22/4/2021).

Dirinya mengetahui kabar tersebut kemarin. Tahunya juga dari ibu Kolonel Harry. “Kemarin (tahunya) dari ibunya, bahwa Harry kapalnya hilang sampai saat ini belum ditemukan. Hilangnya sejak Rabu jam 03.45 WITA kalau enggak salah,” tuturnya.

Sampai saat ini keluarga masih terus menanti perkembangan kabar tersebut."Sampai saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut. Kami juga lihat berita saja, belum ada tanda-tanda. Walau pun ada kabar titik terang ternyata masih simpang siur," ucapnya.



Sebelum diketahui kapal hilang kontak, Kolonel Harrysempat berpamitan untuk mengikuti latihan. Dia meminta doa agar latihan berjalan lancar.

“Dia pamit mau berangkat latihan. Mohon doa restu ada pelatihan penembakan torpedo yang kedua. Mudah-mudahan lancar dan selamat," katanya.

Keluarga besar Kolonel Harry masih terus berharap agarpara awak kapal selamat. Seluruh keluaga besar sejak kemarin terus menggelar doa.

“Kemarin kita juga sempat berdoa keluarga, saudar yang ada di kampung juga semua ikut berdoa, semoga cepat ditemukan dan seluruh personel yang 53 dapat selamat dan pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More