Partai Gelora Berpeluang Merepotkan PKS, Ini Analisanya
Kamis, 21 Mei 2020 - 11:53 WIB
JAKARTA - Dosen Politik Fakultas Ilmu Sosial Politik UIN Jakarta Bakir Ihsan menilai, kehadiran Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan 'merepotkan' Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam perpolitikan nasional ke depan.
"Peluangnya ada dengan melihat sosok Fahri dan Anis Matta sebagai orang lama di PKS dan punya pengalaman, sehingga bisa menarik kader PKS yang sehaluan bergabung," tutur Bakir saat dihubungi SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Namun, Bakir menganggap peluang ini juga tergantung pada para pengurus PKS yang ada saat ini, untuk membentengi agar kader-kader mereka tak 'loncat pagar' ke Gelora.
Bakir melihat bahwa PKS masih solid dan kuat untuk membentengi kader-kader mereka dari rayuan maut Gelora. Hal ini bisa dilihat dalam Pemilu 2019, PKS mendapatkan peningkatan perolehan suaranya di saat Fahri dan Anis tidak lagi di sana. ( ).
Artinya menurut Bakir, keberadaan Gelora bisa jadi memacu PKS untuk memastikan dukungan konstituen dan pemilih lainnya agar lebih kuat menjadi tantangan tersendiri bagi Gelora. "PKS ini punya captive pasar suara yang khas, sehingga perlu gerakan yang khas pula untuk mendapatkan ceruk suara PKS," ujarnya.
"Peluangnya ada dengan melihat sosok Fahri dan Anis Matta sebagai orang lama di PKS dan punya pengalaman, sehingga bisa menarik kader PKS yang sehaluan bergabung," tutur Bakir saat dihubungi SINDOnews, Kamis (21/5/2020).
Namun, Bakir menganggap peluang ini juga tergantung pada para pengurus PKS yang ada saat ini, untuk membentengi agar kader-kader mereka tak 'loncat pagar' ke Gelora.
Bakir melihat bahwa PKS masih solid dan kuat untuk membentengi kader-kader mereka dari rayuan maut Gelora. Hal ini bisa dilihat dalam Pemilu 2019, PKS mendapatkan peningkatan perolehan suaranya di saat Fahri dan Anis tidak lagi di sana. ( ).
Artinya menurut Bakir, keberadaan Gelora bisa jadi memacu PKS untuk memastikan dukungan konstituen dan pemilih lainnya agar lebih kuat menjadi tantangan tersendiri bagi Gelora. "PKS ini punya captive pasar suara yang khas, sehingga perlu gerakan yang khas pula untuk mendapatkan ceruk suara PKS," ujarnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda