Presiden, Wapres, dan Menteri Tak Akan Mudik Lebaran
Jum'at, 16 April 2021 - 15:18 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma'ruf Amin beserta menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga tidak akan mudik pada Idulfitri 1442 Hijriah. Itu disebabkan belum terkendalinya pandemi corona.
"Presiden Jokowi bersama semua menteri, Wapres, semua kepala lembaga tidak akan mudik atau pulang kampung, karena mereka semua akan memberikan teladan ke masyarakat untuk tak mudik Lebaran," kata dia saat tanya jawab dengan netizen melalui live Instagram, Jumat (16/4/2021).
Fadjroel berharap tahun depan pandemi corona bisa terkendali sehingga aktivitas Ramadhan maupun Lebaran Idulfitri bisa dilaksanakan secara normal.
"Mudah-mudahan Lebaran atau Idulfitri tahun berikutnya mudah-mudahan sudah bisa berjalan dengan baik, vaksinasi berjalan denga baik dan di seluruh dunia ini sudah mulai berkurang, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa berpuasa bahkan juga ber-Idulfitri di kampung halaman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 27 juta orang akan tetap mudik meskipun kegiatan itu telah dilarang. Karena itu, pemerintah akan bertindak tegas bila ada warga yang membandel.
Sementara itu, Polri melalui Korps Lalu Lintas akan membuat 300 lebih titik penyekatan untuk menghalau warga yang masih nekat mudik.
"Presiden Jokowi bersama semua menteri, Wapres, semua kepala lembaga tidak akan mudik atau pulang kampung, karena mereka semua akan memberikan teladan ke masyarakat untuk tak mudik Lebaran," kata dia saat tanya jawab dengan netizen melalui live Instagram, Jumat (16/4/2021).
Fadjroel berharap tahun depan pandemi corona bisa terkendali sehingga aktivitas Ramadhan maupun Lebaran Idulfitri bisa dilaksanakan secara normal.
"Mudah-mudahan Lebaran atau Idulfitri tahun berikutnya mudah-mudahan sudah bisa berjalan dengan baik, vaksinasi berjalan denga baik dan di seluruh dunia ini sudah mulai berkurang, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa berpuasa bahkan juga ber-Idulfitri di kampung halaman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 27 juta orang akan tetap mudik meskipun kegiatan itu telah dilarang. Karena itu, pemerintah akan bertindak tegas bila ada warga yang membandel.
Sementara itu, Polri melalui Korps Lalu Lintas akan membuat 300 lebih titik penyekatan untuk menghalau warga yang masih nekat mudik.
(zik)
tulis komentar anda