Siap Divaksin Nusantara, Adian Napitupulu: Saya Mencari Obat
Rabu, 14 April 2021 - 16:24 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR asal Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitulu mengaku enggan masuk ke wilayah pro-kontra penggunaan vaksin nusantara . Dia mengatakan, jika orang lain mencari pro-kontra, maka dirinya mencari obat, sehingga bersedia disuntik vaksin nusantara.
"Bagaiman pun juga tubuh saya dan keluaga saya adalah tanggung jawab saya. Mau BPOM pro-kontra segala macam, pro-kontra saya gak mau ikut campur di situ," katanya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021). "Itu bukan wilayah yang harus kita pusingkan," imbuh mantan aktivis 98 yang dikenal ceplas ceplos itu.
Menurut Adian, kehadirannya ke RSPAD dan mengikuti proses vaksin nusantara bukan atas perintah Fraksi PDIP maupun sebagai anggota DPR. Adian mengaku hadir atas nama pribadi. "Saya harus mencari obat untuk orang yang punya penyakit jantung seperti saya," ujarnya.
Baca juga: Siap Disuntik Vaksin Nusantara, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad: Tidak Perlu Diperdebatkan
"(Vaksin) Sinovac berapa orang sudah meninggal karena punya penyakit jantung. AZ (astrazeneca) dampaknya pengentalan darah dan itu musuhnya penyakit jantung. Jonson and Jonshon dampaknya pengentalan darah. Lah terus saya pakai obat apa?," ucapnya.
Maka itu, Adian menganggap, masalah vaksin nusantara ini bukan persoalan DPR, Fraksi maupun BPOM. Ini persoalan dirinya yang ingin mendapatkan obat.
"Ini persoalan saya dengan tubuh saya. Dan saya harus mendapatkan jawaban terhadap persoalan tubuh saya," katanya.
Baca juga: Ditawari Terawan, Gatot Nurmantyo Bersedia Disuntik Vaksin Nusantara
Lihat Juga: Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan: Saya Tentara, Siap Melaksanakan Tugas
"Bagaiman pun juga tubuh saya dan keluaga saya adalah tanggung jawab saya. Mau BPOM pro-kontra segala macam, pro-kontra saya gak mau ikut campur di situ," katanya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021). "Itu bukan wilayah yang harus kita pusingkan," imbuh mantan aktivis 98 yang dikenal ceplas ceplos itu.
Menurut Adian, kehadirannya ke RSPAD dan mengikuti proses vaksin nusantara bukan atas perintah Fraksi PDIP maupun sebagai anggota DPR. Adian mengaku hadir atas nama pribadi. "Saya harus mencari obat untuk orang yang punya penyakit jantung seperti saya," ujarnya.
Baca juga: Siap Disuntik Vaksin Nusantara, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad: Tidak Perlu Diperdebatkan
"(Vaksin) Sinovac berapa orang sudah meninggal karena punya penyakit jantung. AZ (astrazeneca) dampaknya pengentalan darah dan itu musuhnya penyakit jantung. Jonson and Jonshon dampaknya pengentalan darah. Lah terus saya pakai obat apa?," ucapnya.
Maka itu, Adian menganggap, masalah vaksin nusantara ini bukan persoalan DPR, Fraksi maupun BPOM. Ini persoalan dirinya yang ingin mendapatkan obat.
"Ini persoalan saya dengan tubuh saya. Dan saya harus mendapatkan jawaban terhadap persoalan tubuh saya," katanya.
Baca juga: Ditawari Terawan, Gatot Nurmantyo Bersedia Disuntik Vaksin Nusantara
Lihat Juga: Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan: Saya Tentara, Siap Melaksanakan Tugas
(abd)
tulis komentar anda