Anies Baswedan: Jika Gagal Rawat Demokrasi, Kehidupan Masyarakat Tak Tenang

Minggu, 11 April 2021 - 15:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan pihak yang memiliki kewenangan harus mampu untuk merawat iklim demokrasi.

Menurut Anies, demokrasi membutuhkan komitmen kuat, nilai keterbukaan, toleransi dan ruang untuk perbedaan.

Anies menegaskan semua itu hanya mampu dijamin oleh pemegang kewenangan dengan kebijakan publik yang menumbuhkan perasaan setara di antara semua pihak.

“Jika pemegang kewenangan gagal merawat demokrasi, kehidupan masyarakat akan jauh lebih tidak tenang, tidak teduh dan tidak damai,” ujar Anies dalam acara Mimbar Demokrasi yang diselenggarakan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR di Jakarta, Jumat 9 April 2021, seperti dikutip SINDOnews dari situs resmi PKS, Minggu (11/4/2021).

Menurut Anies, menjaga iklim demokrasi dengan benar adalah dengan cara mendengar dan merespons setiap aspirasi rakyat. Setiap aspirasi harus direspons dengan tata krama yang benar.



Pandangan yang berbeda, lanjut dia, harus dihargai sebagai sebuah suara legitimasi dari rakyat. Hal tersebut dinilainya dapat menumbuhkan perasaan setara bagi semua pihak.

“Mana aspirasi yang direspons tentu ada banyak yang dipertimbangkan. Tetapi, ruang untuk aspirasi tersebut terbuka. Kita juga harus menyadari bahwa kebijakan dan politik itu seringkali membawa unsur perasaan. Karena itu kita harus menjaga dialog dan tukar pikiran tetap tenang, teduh dan damai” ujar Anies.

.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More