Kemenkes Gandeng UMSU Medan Suntik Vaksin Covid-19 untuk Tokoh Lintas Agama

Kamis, 08 April 2021 - 22:14 WIB
Rektor UMSU Agussani. FOTO/IST
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 1.000 peserta dari sivitas akademika dan para tokoh lintas agama.

"Untuk peserta vaksin Covid-19 dari tokoh lintas agama, kita didukung penuh oleh Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Medan. InsyaAllah berdasarkan catatan dari para tokoh lintas agama sudah sekitar 200 orang yang memberikan konfirmasi untuk ikut vaksin massal yang dilaksanakan di Kampus UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri pada Sabtu (10/4/2021)," kata Rektor UMSU Agussani didampingi Wakil Rektor 2 Akrim dan Muhammad Qorib, Dekan Fakultas Agama Islam kepada wartawan di Medan, Kamis (8/4/2021).

Dijelaskan Rektor, amanah yang diberikan pemerintah melalui Kemenkes kepada UMSU untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus sebagai wujud peran aktif universitas dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah demi lancarnya pelaksanaan vaksinasi yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Kota Medan.

Baca juga: Ridwan Kamil Bersama Erick Thohir Tinjau Sentra Vaksinasi Kementerian BUMN





"UMSU sendiri telah berkomitmen untuk berperan aktif memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," katanya.

Sementara Dekan FAI, Muhammad Qorib juga sebagai tokoh yang aktif dalam dialog internasional antar iman menambahkan, kehadiran para tokoh lintas agama dalam kegiatan vaksin Covid-19 memberikan makna dan suasana kesejukan. Apalagi keberadaan media sosial melahirkan banyak persepsi salah terkait vaksin yang menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.

Untuk itu, vaksinasi Covid-19 yang melibatkan para tokoh agama diharapkan bisa menjadi pegangan yang memperkuat agar masyarakat tidak lagi mengaitkan vaksinasi dengan hal-hal di luar konteks kesehatan.

Baca juga: Pemerintah Miliki 23 Juta Dosis Vaksin untuk Vaksinasi April-Mei
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :