Kasus Korupsi Bandung Barat, KPK Geledah Rumah Keluarga Aa Umbara

Kamis, 08 April 2021 - 10:35 WIB
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah lima lokasi di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 7 April 2021. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah lima lokasi di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 7 April 2021.



Penyidik mengamankan sejumlah barang bukti usai menggeledah rumah keluarga Aa Umbara. Barang bukti yang diamankan diantaranya dokumen yang diduga berkaitan dengan perkara ini.

"Pada 5 lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen yang diduga terkait dengan perkara. Selanjutnya bukti-bukti ini akan divalidasi dan dianalisa untuk segera di ajukan penyitaannya guna menjadi barang bukti dalam berkas penyidikan perkara dimaksud," ucap Ali.

Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (AUS) dan anaknya, Andri Wibawa (AW) selaku pihak swasta sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan paket bahan pangan (sembako) untuk penanggulangan pandemi Covid-19.



Tak hanya anak dan ayah tersebut, KPK juga menetapkan pemilik PT Jagat Dir Gantara (PT JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) M Totoh Gunawan (MTG) sebagai tersangka dalam kasus ini. Para tersangka tersebut diduga total menerima keuntungan Rp5,7 miliar dari korupsi tersebut.

Dalam perkara ini, Aa Umbara Sutisna diduga menerima uang sebesar Rp1 miliar terkait pengadaan paket bahan pangan sembako untuk penanggulangan Covid-19 di Bandung Barat. Sedangkan Andri Wibawa, diduga menerima keuntungan sebesar Rp2,7 miliar. Sementara M Totoh Gunawan diduga menerima Rp2 miliar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More