Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB Akan Dibuka Presiden Jokowi

Rabu, 07 April 2021 - 21:53 WIB
ewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB tahun 2021. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB tahun 2021.

Munas dan Mukernas rencananya akan dipusatkan di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis 8 April 2021.

Ketua Panitia Munas dan Mukernas, Faisol Riza menjelaskan, Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB adalah agenda rutin partai yang keduanya saling menopang satu sama lain.

Munas Alim Ulama rutin diselenggarakan PKB karena partai ini lahir dan besar di tangan para ulama."Sementara agenda Mukernas PKB bertujuan mengonsolidasi isu-isu strategis kepartaian, terutama menyiapkan ikhtiar PKB menghadapi recovery ekonomi, kesehatan, dan sosial," tutur Faisol, Rabu (7/4/2021).

Faisol menjelaskan, para alim ulama yang diundang di antaranya adalah Kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) serta tokoh-tokoh bangsa yang selama ini berkontribusi penuh ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.



"Karena PKB lahir dari rahim ulama dan kiai, maka Munas Alim Ulama ini didedikasikan untuk beliau-beliau yang selama ini istikamah mengawal NU, PKB, serta kerukunan antarwarga bangsa dan masyarakat secara luas," ungkapnya.

Ketua DPP PKB ini juga menganggap, para ulama juga konsisten mengawal perjalanan demokrasi dan kebinekaan yang dari hari ke hari tantangannya semakin dinamis dan bervariasi.

Apalagi dengan adanya peristiwa teror yang terjadi belakangan ini, alim ulama yang paling diandalkan bersama dalam membimbing umat ke jalan dan keyakinan yang benar.

Anggota DPR ini mengatakan, rencananya Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB akan dibuka Presiden Jokowi yang hadir secara virtual. "Presiden Jokowi direncanakan akan membuka secara langsung Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB ini, dan akan disiarkan secara virtual," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More