Pelaku Teror Berusia Muda, Ketua DPR: Ini Sangat Mengkhawatirkan

Kamis, 01 April 2021 - 16:02 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku prihatin atas rentetan peristiwa terorisme di Tanah air yang terjadi belakangan ini. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku prihatin atas rentetan peristiwa terorisme di Tanah Air yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, aksi terorisme selain tak bisa dibenarkan, hal yang memprihatinkan pelakunya adalah pasangan suami-istri dan pelaku yang berusia muda.

Karenanya, Puan menyatakan pentingnya menguatkan ketahanan keluarga dan interaksi sosial di masyarakat untuk mencegah menyebarnya paham radikal dan menjadi benih lahirnya aksi radikal.

"Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga, ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan," kata Puan, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Mabes Polri Diserang Teroris, 1 Tewas





Puan menuturkan, untuk mencegah peristiwa serupa terulang, maka pemerintah harus menyiapkan dan melaksanakan langkah konkret pencegahannya. Dalam hal ini, Puan menyuarakan perlunya menguatkan ketahanan keluarga dan sosial.

"Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Puan juga mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat agar ikut mengawasi paham-paham radikal yang berkembang di media sosial. Menurutnya, edukasi kepada generasi muda juga harus terus dilakukan mengenai keberagaman bangsa Indonesia. Tujuannya untuk menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa.

Baca juga: Otak Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Ditangkap



"Karena itu perlu ada literasi media sosial sekaligus pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikalis dan ekstremisme," katanya.

"Harus ada peningkatan edukasi kepada generasi muda terkait materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas," ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More