Cerita Kopka Ade Tersenggat Tawon hingga Lumpuh saat Dikunjungi Hetty Andika Perkasa
Rabu, 31 Maret 2021 - 10:19 WIB
Hetty mengatakan dengan perkembangan dari proses pemulihan Kopka Ade saat ini, dia berharap prajurit Kostrad tersebut bisa kembali seperti sediakala.
“Dengan perkembangan kondisi perawatan Kopka Ade yang tersengat lebah hingga mengalami kelumpuhan dan stroke, diharapkan beliau dapat pulih kembali seperti sediakala. Dalam proses pemulihan ini, beliau harus tetap mengikuti segala yang diarahkan tim dokter RSPAD untuk mempercepat pemulihannya,” ungkapnya.
Cerita pantang menyerah dalam menjelani hidup datang dari Kopral Ade Casmita. Pria berumur 47 tahun itu menjadi lupuh setelah disengat tawon ndas saat menjalani latihan sebagai prajurit TNI.
Ade menyebut, sekitar 4 tahun lalu, dia tengah latihan bersama Resimen Armed 02 Kostrad 10 di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Sebanyak tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru.
Saat naik ke tower Telkom setinggi 70 meter, Ade menyadari bahwa di atas pijakannya ada sarang tawon ndas. Ade berinisiatif membuang sarang tawon itu, lantaran khawatir tawon-tawon bakal menyerangnya dan membuat ia jatuh. Sayangnya, ada sekitar 8 tawon ndas yang mengeroyoknya.
Pria warga Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu berhasil turun dari tower, meski menahan sakit yang luar biasa. Kepalanya pusing akibat sengatan tawon yang memiliki nama ilmiah Vespa affinis itu. Kopka Ade segera melanjutkan tugasnya.
“Dengan perkembangan kondisi perawatan Kopka Ade yang tersengat lebah hingga mengalami kelumpuhan dan stroke, diharapkan beliau dapat pulih kembali seperti sediakala. Dalam proses pemulihan ini, beliau harus tetap mengikuti segala yang diarahkan tim dokter RSPAD untuk mempercepat pemulihannya,” ungkapnya.
Cerita pantang menyerah dalam menjelani hidup datang dari Kopral Ade Casmita. Pria berumur 47 tahun itu menjadi lupuh setelah disengat tawon ndas saat menjalani latihan sebagai prajurit TNI.
Ade menyebut, sekitar 4 tahun lalu, dia tengah latihan bersama Resimen Armed 02 Kostrad 10 di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Sebanyak tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru.
Saat naik ke tower Telkom setinggi 70 meter, Ade menyadari bahwa di atas pijakannya ada sarang tawon ndas. Ade berinisiatif membuang sarang tawon itu, lantaran khawatir tawon-tawon bakal menyerangnya dan membuat ia jatuh. Sayangnya, ada sekitar 8 tawon ndas yang mengeroyoknya.
Pria warga Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu berhasil turun dari tower, meski menahan sakit yang luar biasa. Kepalanya pusing akibat sengatan tawon yang memiliki nama ilmiah Vespa affinis itu. Kopka Ade segera melanjutkan tugasnya.
(poe)
tulis komentar anda