PDIP Dinilai Sulit Memenangkan Pemilu Tanpa Dipimpin Megawati

Selasa, 30 Maret 2021 - 11:57 WIB
Direktur Eksekutif IPR, Ujang Komarudin menilai sulit bagi PDIP memenangkan pemilu jika Megawati Soekarnoputri tak lagi menjadi ketua umum partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai sulit bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) memenangkan pemilu jika Megawati Soekarnoputri tak lagi menjadi ketua umum partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Diketahui, PDIP menjadi partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014 dan 2019 lalu.

"Sulit menang Pemilu jika ketua umumnya bukan Megawati. Karena kader PDIP hormat pada Megawati," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (30/3/2021). Baca juga: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Hasto Sebut Survei Hanya Alat Ukur

Menurut Ujang, jika Ketua Umum PDIP bukan Megawati maka belum tentu semua kader partai itu hormat. "Jika Megawati turun, PDIP itu akan konflik dan pecah. Makanya (Megawati, red) bicaranya PDIP harus tetap ada," jelas Ujang menyikapi pernyataan Megawati di acara peluncuran buku ‘Merawat Pertiwi’ yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu 24 Maret 2021.

Dalam acara itu, Megawati mengaku siap digantikan sebagai Ketua Umum PDIP asalkan partai itu tetap menjadi salah satu andalan di republik ini. "Megawati masih menjadi sosok pemersatu di PDIP. Dia dipilih kembali dan berkali-kali, itu bukan karena memberi uang pada pemilik suara," tutur Ujang.

Ujang berpendapat Megawati masih dibutuhkan oleh kader PDIP. "Dan sistem penentuan ketum partai di PDIP tidak berdasarkan pemilihan. Namun berdasarkan usulan dari kepengurusan PDIP tingkat bawah," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More