Minim Dukungan Tokoh dan Publik, Strategi Politik Moeldoko Salah Langkah
Selasa, 30 Maret 2021 - 10:04 WIB
JAKARTA - Hampir sebulan pasca Kongres Luar Biasa ( KLB) Deli Serdang , Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sempat hilang dari peredaran. Moeldoko akhirnya keluar dengan pernyataan yang mengejutkan yang menyatakan kesediaan dirinya dipinang menjadi Ketua Umum lantaran di internal Partai Demokrat saat ini terjadi pergeseran arus demokrasi dan pertentangan ideologi partai.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), A Khoirul Umam menengarai hilangnya Moeldoko dari peredaran sebagai indikasi kepanikan, jatuhnya moral politik dan juga terpuruknya kepercayaan diri yang bersangkutan.
"Tapi ini sudah menjadi sorotan dunia. Pemerintah atau Kemenkumham harusnya paham betul akan tantangan demokrasi ini. Karena itu, Meoldoko sebaiknya mundur teratur dan ambil langkah ksatria sebelum berhadapan dengan realitas politik yang keras di depan mata," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), A Khoirul Umam menengarai hilangnya Moeldoko dari peredaran sebagai indikasi kepanikan, jatuhnya moral politik dan juga terpuruknya kepercayaan diri yang bersangkutan.
"Tapi ini sudah menjadi sorotan dunia. Pemerintah atau Kemenkumham harusnya paham betul akan tantangan demokrasi ini. Karena itu, Meoldoko sebaiknya mundur teratur dan ambil langkah ksatria sebelum berhadapan dengan realitas politik yang keras di depan mata," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda