Mutasi Virus Covid-19, Menkes Bilang Testing Berubah Juga

Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:54 WIB
Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Virus Covid-19 saat ini sudah mengalami mutasi.Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin (BGS) pun mengingatkan akan ada potensi perubahan alat testing akibat adanya mutasi virus Covid-19.

"Nah yang menarik adalah virus ini bisa berubah. Jadi namanya testing ya siap-siap berubah-ubah juga. Ada ilmunya genome surveilans. Karena ada perubahan dari jenis virusnya juga," ungkapnya dalam Manager Forum ke-55, Jumat (26/3/2021).

Sementara itu, BGS juga mengakui bahwa Indonesia terlambat dalam mendeteksi mutasi B117 . "Nah kita tahu, ternyata oh di Indonesia belum ada mutasi dari Inggris. Waktunya yang menyebar banyak tuh yang penularannya tinggi sekali itu yang mutasi dari Inggris. Waktu begitu saya lihat, Singapura udah, Malaysia udah, Brunei udah, nah kok Indonesia nggak ada."





BGS pun mengakui bahwa pengetesan virus dengan whole genome sequencing di Indonesia masih sangat kurang. "Orang-orang bilang orang di kita sangat religius, jadi Tuhan sayang sama kita. Saya bilang, ini bukan religius, karena ngetesnya kurang. Karena di Inggris bisa 10 ribu di kita cuma 172 dalam 1 tahun," katanya.

Saat ini, kata BGS, pemerintah juga terus meningkatkan pengetesan Whole Genome Sequencing untuk mendeteksi mutasi virus Covid-19. Bahkan, BGS bersama dengan Menristek Bambang Brodjonegoro bekerja sama untuk meningkatkan pengetesan ini. "Kemudian 8 Januari, saat duduk sama Pak Bambang Brodjo bahwa kita punya 12 lab, ada di Saya dan Pak Bambang Brodjo yang bisa melakukan uji whole genome sequencing."



"Itu adalah teknik sequencing dari si virus untuk liat mutasi yang mana, yang punya hanya tempatnya Saya dan Pak Bambang. Kita yang tadinya cuma 172 dalam 12 bulan, kita lakukan 600 dalam 3 bulan, ketemu," katanya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More