KLHK Ungkap Pentingnya Menjaga dan Lindungi Sumber Daya Genetik Indonesia

Rabu, 24 Maret 2021 - 09:47 WIB
Siti Nurbaya dalam sambutan pembukaannya Focus Group Discussion (FGD) bertema Geopolitik dan Perlindungan Sumber daya Genetik di Indonesia, Selasa 23 Maret 2021. Foto/Istimewa
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menegaskan, pentingnya perlindungan sumber daya genetik dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di antara dua benua besar.



Kekayaan kehati ini menurut Siti, mencakup genetik, spesies hingga beranekaragam ekosistem unik. Kata dia, dilihat dari aspek geopolitik, perairan laut lepas dan daratan Indonesia yang terdiri dari kepulauan (archipelagic state) memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan negara-negara tetangga.



"Sehingga memiliki daya tarik sendiri bagi para investor yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam termasuk sumber daya alam hayati dan sumber daya genetiknya," ujarnya.

"Geopolitik Indonesia yang dirumuskan dalam Ketetapan MPR Tahun 1993 dan Tahun 1998 menunjukan konsep cara pandangan politik nasional Indonesia, yang dirumuskan sebagai Wawasan Nusantara, yang memandang tatanan pulau dan lautan," tambahnya.

Serta masyarakat kata Siti, di dalam wilayah NKRI sebagai satu kesatuan wilayah, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta dijadikan sebagai landasan visional bagi pembangunan nasional.

Penyelenggaraan FGD ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam perlindungan dan pemanfaatan sumber daya genetik Indonesia.

Selain Menteri LHK Siti Nurbaya, hadir Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, serta Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko hadir sebagai keynote speakers. Selain itu hadir 12 (dua belas) orang narasumber yang berasal dari pejabat Eselon I di 11 (sebelas) Kementerian/Lembaga terkait.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar sepakat jika penting bagi Indonesia harus terus berupaya keras menjaga kelestarian keanekaragaman hayatinya, sumber daya genetik dan pengetahuan-pengetahuan tradisional dan mengembangkannya secara berkelanjutan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More