Tak Ikut Ikrar Setia ke AHY, Jhoni Allen: Saya Orang yang Punya Prinsip
Selasa, 16 Maret 2021 - 16:31 WIB
JAKARTA - Jhoni Allen Marbun tak ikut mengucapkan ikrar setia Fraksi Partai Demokrat kepada Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ). Meski masih terdaftar sebagai Anggota Fraksi Demokrat, Jhoni Allen saat ini berseberangan dengan kubu AHY dan memilih membentuk kepengurusan hasil KLB Demokrat yang menjadikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Jhoni mengaku tak ikut mengucapkan ikrar setia karena menganggap dirinya memiliki prinsip. "Saya orang yang punya prinsip, kesetiaan itu kepada institusi bukan kepada orang," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Jhoni mengatakan, kesetiaan kepada Partai Demokrat dalam aspek memperjuangkan nilai-nilai pendirian partai yang demokratis, humanis dan terbuka kepada siapa saja.
Baca juga: Sukses Gelar KLB Demokrat, Jhoni Allen Muncul di Raker Komisi V DPR
Menurut Jhoni, saat ini dirinya setia kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko. "AHY dulu dia di mana? Militer. Dia dulu di militer kan, masuk jadi ketum. Gak ada masalah, kenapa orang lain dipermasalahkan?," ujarnya.
"Hanya pada saat jadi ketum dia (AHY) mengambil hak-hak daripada anggota, ya kita tidak setuju. Itu intinya," kata pria yang menjabat Komisi V Fraksi Demokrat itu.
Selain itu, Jhoni mengatakan bahwa yang tidak masuk akal sekarang Majelis Partai yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah ketua umum hasil Kongres 2015-2020, sehingga statusnya demisoner. Sehingga, SBY dianggap melanggar pasal 17 AD/ART tentang Majelis Partai.
Baca juga: Fraksi Partai Demokrat Ikrar Setia ke AHY, Jhoni Allen Sindir SBY
"Ketua majelis tinggi 2000-2005 adalah ketum 2015/2020. Kan dia juga, gimana ceritanya kan harusnya demisioner kan ya," katanya.
Jhoni mengaku tak ikut mengucapkan ikrar setia karena menganggap dirinya memiliki prinsip. "Saya orang yang punya prinsip, kesetiaan itu kepada institusi bukan kepada orang," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Jhoni mengatakan, kesetiaan kepada Partai Demokrat dalam aspek memperjuangkan nilai-nilai pendirian partai yang demokratis, humanis dan terbuka kepada siapa saja.
Baca juga: Sukses Gelar KLB Demokrat, Jhoni Allen Muncul di Raker Komisi V DPR
Menurut Jhoni, saat ini dirinya setia kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko. "AHY dulu dia di mana? Militer. Dia dulu di militer kan, masuk jadi ketum. Gak ada masalah, kenapa orang lain dipermasalahkan?," ujarnya.
"Hanya pada saat jadi ketum dia (AHY) mengambil hak-hak daripada anggota, ya kita tidak setuju. Itu intinya," kata pria yang menjabat Komisi V Fraksi Demokrat itu.
Selain itu, Jhoni mengatakan bahwa yang tidak masuk akal sekarang Majelis Partai yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah ketua umum hasil Kongres 2015-2020, sehingga statusnya demisoner. Sehingga, SBY dianggap melanggar pasal 17 AD/ART tentang Majelis Partai.
Baca juga: Fraksi Partai Demokrat Ikrar Setia ke AHY, Jhoni Allen Sindir SBY
"Ketua majelis tinggi 2000-2005 adalah ketum 2015/2020. Kan dia juga, gimana ceritanya kan harusnya demisioner kan ya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda