PAN dan 'Saudara Mudanya' Terancam Tidak Lolos ke Senayan
Selasa, 19 Mei 2020 - 11:28 WIB
JAKARTA - Amien Rais bersama loyalisnya dikabarkan akan mendirikan 'saudara muda' Partai Amanat Nasional (PAN) . Masalahnya, mampukah partai ini menjadi besar atau minimal mengimbangi perolehan suara 'saudara tua'.
Pengamat politik Djayadi Hanan mengungkapkan, tidak banyak partai baru yang sukses setelah era reformasi. Pada Pemilu 2019, semua partai baru tidak ada yang lolos parliamentary threshold. Dua partai yang sukses adalah pecahan Partai Golkar, yakni Gerindra dan Nasdem.
"Selain dukungan media dan logistik, harus ada tokoh yang kuat. Bukan hanya bisa mempersatukan partai, tapi memiliki daya jangkau yang kuat ke masyarakat, seperti Prabowo. Sebelumnya, ada SBY," terangnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (19/5/2020). ( ).
Djayadi menilai akan sulit bagi partai baru untuk berkembang jika tak memiliki modal-modal seperti itu. Apalagi, kalau partai baru ini pecahan dari partai menengah ke bawah. Suara PAN pada 2019 sebanyak 9.481.621 atau 7,59 persen.
"Kalau dia (parpol baru) mengandalkan konstituen lamanya PAN, katakanlah berbagi, alih-alih salah satu lolos, ini bisa dua-duanya enggak lolos. Sekali lagi, saya kira tokoh seperti Amien Rais pastilah berpikir berkali-kali membentuk partai baru," ujar Djayadi.
Dia menerangkan mungkin saja Pemilu 2024 itu hanya target antara. Jadi pendirian 'saudara muda' PAN ini bukan untuk langsung mendulang sukses pada empat tahun mendatang, tapi sembilan tahun lagi. ( ).
Amien Rais dan gerbongnya bisa mengorbitkan Hanafi Rais untuk Pemilu 2029. Secara usia, Hanafi masih muda, 40 tahun. Tentu dia masih bisa berkontestasi dan punya napas politik yang panjang.
Diketahui, loyalis Amien Rais, Agung Mozin, mengklaim pihaknya sedang mematangkan pembentukan partai baru ini. Bahkan persiapannya jauh sebelum kisruh di Kongres PAN di Kendari dan mundurnya putra mahkota Amien, Hanafi Rais.
"Partai baru sudah lama kita siapkan menjadi booming ketika dia (Hanafi) mundur. Jadi momentum mundurnya dikait-kaitkan dengan persiapan yang sudah lama kita lakukan," pungkasnya. (Baca Juga: Ini Daftar Pelanggaran Habib Bahar yang Membuatnya Ditangkap Kembali).
Pengamat politik Djayadi Hanan mengungkapkan, tidak banyak partai baru yang sukses setelah era reformasi. Pada Pemilu 2019, semua partai baru tidak ada yang lolos parliamentary threshold. Dua partai yang sukses adalah pecahan Partai Golkar, yakni Gerindra dan Nasdem.
"Selain dukungan media dan logistik, harus ada tokoh yang kuat. Bukan hanya bisa mempersatukan partai, tapi memiliki daya jangkau yang kuat ke masyarakat, seperti Prabowo. Sebelumnya, ada SBY," terangnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (19/5/2020). ( ).
Djayadi menilai akan sulit bagi partai baru untuk berkembang jika tak memiliki modal-modal seperti itu. Apalagi, kalau partai baru ini pecahan dari partai menengah ke bawah. Suara PAN pada 2019 sebanyak 9.481.621 atau 7,59 persen.
"Kalau dia (parpol baru) mengandalkan konstituen lamanya PAN, katakanlah berbagi, alih-alih salah satu lolos, ini bisa dua-duanya enggak lolos. Sekali lagi, saya kira tokoh seperti Amien Rais pastilah berpikir berkali-kali membentuk partai baru," ujar Djayadi.
Dia menerangkan mungkin saja Pemilu 2024 itu hanya target antara. Jadi pendirian 'saudara muda' PAN ini bukan untuk langsung mendulang sukses pada empat tahun mendatang, tapi sembilan tahun lagi. ( ).
Amien Rais dan gerbongnya bisa mengorbitkan Hanafi Rais untuk Pemilu 2029. Secara usia, Hanafi masih muda, 40 tahun. Tentu dia masih bisa berkontestasi dan punya napas politik yang panjang.
Diketahui, loyalis Amien Rais, Agung Mozin, mengklaim pihaknya sedang mematangkan pembentukan partai baru ini. Bahkan persiapannya jauh sebelum kisruh di Kongres PAN di Kendari dan mundurnya putra mahkota Amien, Hanafi Rais.
"Partai baru sudah lama kita siapkan menjadi booming ketika dia (Hanafi) mundur. Jadi momentum mundurnya dikait-kaitkan dengan persiapan yang sudah lama kita lakukan," pungkasnya. (Baca Juga: Ini Daftar Pelanggaran Habib Bahar yang Membuatnya Ditangkap Kembali).
(zik)
tulis komentar anda