Polisi Aniaya Maling di Balikpapan, Komnas HAM Panggil Kapolda Kaltim

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:19 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan pihaknya akan memanggil Kapolda Kaltim terkait kasus penganiayaan tersangka hingga tewas. Foto/dok.SINDnews
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) berencana meminta keterangan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak atas dugaan penganiyaan oleh oknum anggotanya. Enam anggota Polresta Balikpapan diduga menganiaya Herman, pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) hingga tewas.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan, permintaan keterangan tersebut akan dilakukan besok, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

"Pada Rabu, 10 Maret 2021 pukul 10.00 WIB, Komnas HAM akan melakukan pengambilan

keterangan dari Kapolda Kalimantan Timur beserta jajaran terkait kasus meninggalnya almarhum Herman," tutur Anam dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2022) malam.

(Baca: Penghentian Kasus Penyerangan Laskar FPI pada Polisi Dinilai Komnas HAM Sudah Tepat)



Dia menjelaskan, permintaan keterangan dilakukan untuk mengetahui fakta, informasi, dan upaya penegakkan hukum terkait kematian Herman. Nantinya, tak hanya Hery yang dimintai keterangan, tetapi Kabid Propam dan Direskrimum Polda Kalimantan Timur direncakan juga akan hadir.

"Pengambilan keterangan tersebut guna mendapatkan informasi, data maupun fakta atas kasus kematian almarhum Herman, serta upaya penegakan hukumnya. Pengambilan keterangan tersebut juga dihadiri oleh Kabid Propam dan Direskrimum Polda Kalimantan Timur," ungkapnya.

Sekadar informasi, kasus ini bermula ketika unit Opsnal Reskrim Polresta Balikpapan pimpinan Iptu RH menangkap tersangka curat Herman. Herman ditangkap pada pada 2 Desember 2020.

Setelah ditangkap, Herman dibawa ke Polresta Balikpapan. Di tempat itulah diduga terjadi aksi penganiayaan yang menyebabkan pelaku itu meninggal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More