Budiman Sudjatmiko Usulkan Indonesia Miliki Komite Sains Kepresidenan

Selasa, 09 Maret 2021 - 15:44 WIB
Lebih jauh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, gerakan Inovator 4.0 disebutnya bisa menjadi solusi kongkret dalam menjawab tantangan zaman yang berubah sangat cepat dan makin dinamis. Apalagi dikaitkan dengan adanya dana desa, Budiman berpendapat program yang digagasnya bisa mengoptimalkan penggunaan dana yang ada. Sehingga dana desa tidak hanya dipakai untuk sekadar mengaspal jalan atau membuat gapura misalnya, melainkan juga untuk hal-hal yang dampaknya lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat, utamanya peningkatan ekonomi desa melalui UMKM dan koperasi.

“Bagaimana dana desa Rp1 miliar; Rp1,5 miliar atau Rp2 miliar pertahun dipakai untuk investasi sumber daya manusia desa kemudian dipakai untuk investasi di dalam perusahaan teknologi dan menjadikan badan usaha milik desa sebagai perusahaan teknologi bukan mustahil, itu harus dilakukan. Dan tidak ada pilihan lain, harus ke sana melakukannya,” ucap Budiman dalam seminar virtual Industri 4.0 dan Konsep Sillicon Valley Indonesia.

Menurut Budiman, dari 74.954 jumlah desa yang ada di Indonesia, jika 10% nya saja berhasil mengadopsi konsep silicon villages dan sukses, tentu dampaknya sangat terasa bagi Indonesia, utamanya bakal dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri yang lebih sejahtera dan maju. Aktivis 98 yang namanya menurut survei COPS menduduki posisi 4 untuk digadang sebagai pemimpin 2024 dari kalangan generasi muda tersebut mengungkap, kaum muda punya potensi besar mengantarkan negerinya menjadi pemenang dalam kompetensi global era industri 4.0, tetapi dia melontarkan 3 syarat. Pertama, memiliki kekuatan imajinasi. “Mesin bisa akurat, tepat dan cerdas. Tapi untuk sementara saya belum melihat mesin bisa berimajinasi,” ungkapnya.

Kedua, aktif mentransfer imajinasi dalam ilmu pengetahuan, termasuk ke dalam algoritma dan aplikasi digital sehingga bisa mengimajinasikan solusi atas persoalan-persoalan potensial muncul di masa depan. Ketiga, berkolaborasi membuat jejaring sosial, gotong royong, dan solidaritas. Lebih lanjut Budiman menceritakan pihaknya saat ini sedang menggagas pembangunan silicon valley Indonesia di Jawa Barat, tepatnya di daerah Sukabumi. Nantinya di daerah tersebut akan ada banyak kegiatan penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada teknologi revolusi industri, termasuk bioteknologi, semi konduktor, komputer kuantum dan teknologi penyimpanan energi. “Bayangkan perusahaan teknologi di Sukabumi, tapi yang memiliki orang-orang desa,” tuturnya
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More