Moeldoko Kudeta Jabatan AHY lewat KLB Deli Serdang, Annisa Pohan: Ini 'Pemerkosaan' Demokrasi
Sabtu, 06 Maret 2021 - 03:59 WIB
JAKARTA - Istri Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , Annisa Larasati Pohan turut mengomentari kisruh yang terjadi di partai belambang mercy.
Komentarnya tersebut tampak untuk membela suaminya yang sedang dikudeta oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Annisa Pohan melalui akun Twitter pribadinya mengutarakan, apa yang terjadi di Partai Demokrat saat ini bukan hanya masalah perampokan, melainkan 'pemerkosaan' demokrasi di Indonesia.
Mantan model tersebut berkomentar sesaat setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dimana, KLB tersebut menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.
"Ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok, tapi masalah lebih besar lagi 'Pemerkosaan' Demokrasi suatu negara," ujar Annisa melalui akun Twitternya @AnnnisaPohan, Jumat (5/3/2021) malam.
Cuitan Annisa Pohan mendapat banyak respon baik yang negatif maupun positif dari para netizen. Salah satu netizen @Rusdayati6 mengaku prihatin dan tidak tega atas apa yang terjadi dengan Partai Demokrat saat ini.
"Saya bukan anggota partai tapi dada ini terasa nyesek melihat Demokrat dizolimi dan dirampok," ujar @Rusdayati6.
Sebelumnya, sejumlah pihak, salah satunya Jhoni Allen menggelar KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara. Kongres itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung kilat.
"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun.
Komentarnya tersebut tampak untuk membela suaminya yang sedang dikudeta oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca Juga
Annisa Pohan melalui akun Twitter pribadinya mengutarakan, apa yang terjadi di Partai Demokrat saat ini bukan hanya masalah perampokan, melainkan 'pemerkosaan' demokrasi di Indonesia.
Mantan model tersebut berkomentar sesaat setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dimana, KLB tersebut menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.
"Ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok, tapi masalah lebih besar lagi 'Pemerkosaan' Demokrasi suatu negara," ujar Annisa melalui akun Twitternya @AnnnisaPohan, Jumat (5/3/2021) malam.
Cuitan Annisa Pohan mendapat banyak respon baik yang negatif maupun positif dari para netizen. Salah satu netizen @Rusdayati6 mengaku prihatin dan tidak tega atas apa yang terjadi dengan Partai Demokrat saat ini.
"Saya bukan anggota partai tapi dada ini terasa nyesek melihat Demokrat dizolimi dan dirampok," ujar @Rusdayati6.
Sebelumnya, sejumlah pihak, salah satunya Jhoni Allen menggelar KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara. Kongres itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat berlangsung kilat.
"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen Marbun.
(thm)
tulis komentar anda