Kemendagri Tegaskan Pentingnya Figur Camat yang Berkompeten
Jum'at, 05 Maret 2021 - 19:15 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menegaskan sebagai perpanjangan tangan pemerintah di setiap kecamatan, seorang camat harus dibekali kompetensi lengkap agar bisa mengemban tugas dan fungsinya dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Teguh Setyabudi saat menutup acara Pendidikan dan Pelatihan Teknik Perumusan Strategi Penanganan Konflik bagi Camat di Lingkungan Pemerintah Daerah, Jumat (5/3/21).
Menurut dia, kompetensi pemerintahan merupakan kemampuan dan karakteristik untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan sesuai dengan jenjang jabatannya secara profesional.
"Setiap ASN harus memenuhi standar kompetensi, apalagi camat yang punya tanggung jawab besar di wilayah masing-masing," kata Teguh.
Dia mengungkapkan, BPSDM Kemendagri sangat concern terhadap pengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi aparatur sipil negara.
"Harapan kami sistem tersebut nantinya akan meningkatkan kemampuan dan karakteristik setiap ASN. Jika kompetensi ASN meningkat maka pelayanan akan membaik, jika pelayanan membaik, rakyat pun akan bahagia," tuturnya.
Teguh juga mengingatkan sebagai kader aparatur penyelenggara pemerintahan di daerah, camat harus mampu mengambil peran strategis sebagai garda terdepan perekat persatuan NKRI.
"Adanya penanaman nilai-nilai yang terkandung di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong bapak/ibu menjadi semakin profesional. Tidak hanya dalam upaya mewujudkan good and clean governance, tetapi juga menjadi agen penjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman konflik," tuturnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Teguh Setyabudi saat menutup acara Pendidikan dan Pelatihan Teknik Perumusan Strategi Penanganan Konflik bagi Camat di Lingkungan Pemerintah Daerah, Jumat (5/3/21).
Menurut dia, kompetensi pemerintahan merupakan kemampuan dan karakteristik untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan sesuai dengan jenjang jabatannya secara profesional.
"Setiap ASN harus memenuhi standar kompetensi, apalagi camat yang punya tanggung jawab besar di wilayah masing-masing," kata Teguh.
Dia mengungkapkan, BPSDM Kemendagri sangat concern terhadap pengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi aparatur sipil negara.
"Harapan kami sistem tersebut nantinya akan meningkatkan kemampuan dan karakteristik setiap ASN. Jika kompetensi ASN meningkat maka pelayanan akan membaik, jika pelayanan membaik, rakyat pun akan bahagia," tuturnya.
Teguh juga mengingatkan sebagai kader aparatur penyelenggara pemerintahan di daerah, camat harus mampu mengambil peran strategis sebagai garda terdepan perekat persatuan NKRI.
"Adanya penanaman nilai-nilai yang terkandung di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong bapak/ibu menjadi semakin profesional. Tidak hanya dalam upaya mewujudkan good and clean governance, tetapi juga menjadi agen penjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman konflik," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda