3.253 Bencana Terjadi di Indonesia Setahun, Doni Monardo: Setiap Hari Ada 9 Kejadian
Rabu, 03 Maret 2021 - 14:02 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , Doni Monardo menyebutkan selama setahun atau pada awal Februari 2020 hingga Februari 2021 sebanyak 3.253 kejadian bencana terjadi di Indonesia.
“Dari awal Februari 2020 hingga akhir Februari 2021, BNPB mencatat ada 3.253 kali kejadian bencana di Indonesia. Ini artinya setiap hari setidaknya ada 9 kali kejadian bencana yang terjadi,” ungkap Doni dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 secara virtual, Rabu (3/3/2021).
Doni mengatakan kejadian bencana tersebut diantaranya gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, karhutla, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung.
Bahkan, kata Doni, setiap bencana selalu diikuti oleh kehilangan korban jiwa dan harta benda. Dimana Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengungkapkan bahwa setiap tahun kerugian akibat bencana rata-rata sebanyak Rp22,8 triliun.
“Setiap kejadian bencana selalu diikuti kehilangan harta benda dan korban jiwa. Ibu Menteri Keuangan menyebutkan bahwa setiap tahun kita mengalami kerugian ekonomi akibat bencana rata-rata 22,8 triliun rupiah per tahun, angka yang sangat besar,” kata Doni.
Sementara itu, Doni menjelaskan rata-rata korban jiwa akibat bencana dalam 10 tahun terakhir ini sebanyak 1.183 orang meninggal dunia. “Belum lagi jika melihat statistik korban jiwa akibat bencana dalam 10 tahun terakhir rata-rata 1.183 meninggal akibat bencana,” tuturnya.
Bahkan, kata Doni, Indonesia oleh Bank Dunia juga disebutkan bahwa Indonesia salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko bencana tertinggi. “Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari 35 negara yang memiliki risiko bencana tertinggi di dunia.”
“Dari awal Februari 2020 hingga akhir Februari 2021, BNPB mencatat ada 3.253 kali kejadian bencana di Indonesia. Ini artinya setiap hari setidaknya ada 9 kali kejadian bencana yang terjadi,” ungkap Doni dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2021 secara virtual, Rabu (3/3/2021).
Doni mengatakan kejadian bencana tersebut diantaranya gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, karhutla, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung.
Bahkan, kata Doni, setiap bencana selalu diikuti oleh kehilangan korban jiwa dan harta benda. Dimana Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengungkapkan bahwa setiap tahun kerugian akibat bencana rata-rata sebanyak Rp22,8 triliun.
“Setiap kejadian bencana selalu diikuti kehilangan harta benda dan korban jiwa. Ibu Menteri Keuangan menyebutkan bahwa setiap tahun kita mengalami kerugian ekonomi akibat bencana rata-rata 22,8 triliun rupiah per tahun, angka yang sangat besar,” kata Doni.
Sementara itu, Doni menjelaskan rata-rata korban jiwa akibat bencana dalam 10 tahun terakhir ini sebanyak 1.183 orang meninggal dunia. “Belum lagi jika melihat statistik korban jiwa akibat bencana dalam 10 tahun terakhir rata-rata 1.183 meninggal akibat bencana,” tuturnya.
Bahkan, kata Doni, Indonesia oleh Bank Dunia juga disebutkan bahwa Indonesia salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko bencana tertinggi. “Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari 35 negara yang memiliki risiko bencana tertinggi di dunia.”
(kri)
tulis komentar anda