RI Punya Sumber Daya Besar Menciptakan Alat Perang Melawan Covid-19

Sabtu, 18 April 2020 - 03:25 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa menciptakan senjata dalam menghadapi virus Corona (Covid-19). Salah satunya sabun dan hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kita tahu bahwa salah satu produsen kelapa sawit sudah mengambil langkah cepat untuk memproduksi sebagian hasil produknya ke pembuatan hand soap atau sabun cair. Ini kita harus all out semua, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, bergerak semua untuk memproduksi alat perang menghadapi Covid-19,” ucap Tito saat menerima penyerahan bantuan di Kemendagri, Jumat (17/04/2020).

Mantan Kapolri ini mengungkapkan, karakteristik Covid-19 yang diselimuti lapisan lemak menyebabkan virus itu mati jika masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun.



“Kalau lemaknya dihancurkan oleh pelarut lemak, seperti sabun, detergen, dan shampoo yang bisa melarutkan lemak dia akan mati. Kemudian juga virus ini tidak akan kuat dengan alkohol, dan ethanol,” tandasnya.

Tito menegaskan bahwa sabun dan hand sanitizer saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Indonesia patut bersyukur karena punya bahan yang cukup untuk membuat salah satu alat perang melawan Covid-19.

“Kita memiliki bahan dasar yang luar biasa cukup. Salah satu bahan dasar untuk membuat sabun, diterjen, dan shampoo adalah minyak kelapa sawit. Indonesia adalah produsen nomor 1 di dunia untuk minyak kelapa sawit. Nah, artinya kita memiliki peluang untuk menciptakan alat perang itu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu PT Wilmar Nabati Indonesia dan Asosiasi Produsen Biofield memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bantuannya berupa 200 jerigen hand soap yang masing-masing berisi 5 kilogram (Kg).

Tito pun mengucapkan terima kasih kepada para donator. Kemendagri akan menyerahkan bantuan itu kepada individu, lembaga atau pemerintah daerah yang membutuhkan.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More