Jokowi Minta Dukungan NU Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19
Sabtu, 27 Februari 2021 - 21:29 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 . Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi adalah usaha pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona.
"Kami mohon dukungan ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi kita," kata Jokowi pada Peringatan Harlah ke-98 NU, Sabtu(27/2/2021).
Jokowi mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama satu tahun telah memberikan dampak yang luar bisa. Mulai dari krisis kesehatan hingga krisis perekonomian.
Baca juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Lansia Tuntas Juni Mendatang
"Krisis kesehatan yang membawa korban dari orang-orang terdekat kita. Juga krisis perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan," ujarnya.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah bekerja keras untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di antaranya mengobati yang sakit dan melakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah kita telah bergerak cepat berusaha dengan sekuat tenaga dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia," ujarnya.
Baca juga: Wapres Sebut Vaksinasi COVID-19 Fardu Kifayah, Tak Masalah saat Ramadhan
Saat ini Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin sebanyak 426 juta dosis. Di mana sebanyak 215 negara memperebutkan vaksin COVID-19. "Kita menjadi salah satu negara yang melakukan vaksinasi paling awal di Asia Tenggara," katanya.
"Kami mohon dukungan ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi kita," kata Jokowi pada Peringatan Harlah ke-98 NU, Sabtu(27/2/2021).
Jokowi mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama satu tahun telah memberikan dampak yang luar bisa. Mulai dari krisis kesehatan hingga krisis perekonomian.
Baca juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Lansia Tuntas Juni Mendatang
"Krisis kesehatan yang membawa korban dari orang-orang terdekat kita. Juga krisis perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan," ujarnya.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah bekerja keras untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di antaranya mengobati yang sakit dan melakukan vaksinasi.
"Alhamdulillah kita telah bergerak cepat berusaha dengan sekuat tenaga dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia," ujarnya.
Baca juga: Wapres Sebut Vaksinasi COVID-19 Fardu Kifayah, Tak Masalah saat Ramadhan
Saat ini Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin sebanyak 426 juta dosis. Di mana sebanyak 215 negara memperebutkan vaksin COVID-19. "Kita menjadi salah satu negara yang melakukan vaksinasi paling awal di Asia Tenggara," katanya.
(abd)
tulis komentar anda