Gelar Rakernas, KPPI Targetkan Keterwakilan Perempuan 30% di Parlemen
Jum'at, 26 Februari 2021 - 15:00 WIB
Di kesempatan yng sama, Waketum Kartini Partai Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy menyambut baik keterlibatan partainya di acara ini. Dia pun mendukung penuh target yang dipatok ihwal jumlah suara perempuan yang ada di parlemen.
Dia memaparkan, Rakernas ini berisikan para pejuang yang tiada henti memperjuangkan kepentingan perempuan di Indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi Partai Perindo, khususnya Kartini Perindo bisa bergabung dalam KPPI dan mengikuti Rakernas yang kedua. Karena di sini adalah tempat di mana berkumpulnya perempuan petarung untuk memperjuangkan 30% keterwakilan perempuan di parlemen," ujarnya.
Ratih pun mengajak para perempuan agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, asumsi bahwa dunia politik itu keras dan penuh ketidakadilan harus dibuang jauh-jauh, karena dengan politik, dapat mengubah kehidupan perempuan ke depannya.
"Mudah-mudahan kita bisa mengajak perempuan supaya jangan takut berpolitik, karena masih banyak momok bagi perempuan yang berpikiran politik itu adalah dunia keras dan tidak adil. Tetapi, apabila perempuan banyak yang peduli terhadap politik otomatis kehidupan perempuan akan lebih baik ke depannya," ucapnya.
Dalam Rakernas tersebut, Kartini Perindo, kata Ratih akan menyoroti beberapa isu krusial. Antara lain, kekerasan terhadap perempuan, perdamgan manusia, dan pernikahan anak usia dini.
Dia memaparkan, Rakernas ini berisikan para pejuang yang tiada henti memperjuangkan kepentingan perempuan di Indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi Partai Perindo, khususnya Kartini Perindo bisa bergabung dalam KPPI dan mengikuti Rakernas yang kedua. Karena di sini adalah tempat di mana berkumpulnya perempuan petarung untuk memperjuangkan 30% keterwakilan perempuan di parlemen," ujarnya.
Ratih pun mengajak para perempuan agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, asumsi bahwa dunia politik itu keras dan penuh ketidakadilan harus dibuang jauh-jauh, karena dengan politik, dapat mengubah kehidupan perempuan ke depannya.
"Mudah-mudahan kita bisa mengajak perempuan supaya jangan takut berpolitik, karena masih banyak momok bagi perempuan yang berpikiran politik itu adalah dunia keras dan tidak adil. Tetapi, apabila perempuan banyak yang peduli terhadap politik otomatis kehidupan perempuan akan lebih baik ke depannya," ucapnya.
Dalam Rakernas tersebut, Kartini Perindo, kata Ratih akan menyoroti beberapa isu krusial. Antara lain, kekerasan terhadap perempuan, perdamgan manusia, dan pernikahan anak usia dini.
(abd)
tulis komentar anda