Jika KLB Demokrat Sukses, Bagaimana Nasib Panggung Politik AHY?
Rabu, 24 Februari 2021 - 10:04 WIB
JAKARTA - Internal Partai Demokrat semakin panas. Pasalnya, sejumlah pendiri dan politikus Partai Demokrat semakin solid menggugat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .
Adapun upaya gugatan itu akan dibuat dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menyelamatkan partai berlambang mercy itu. Lalu, bagaimana nasib panggung politik AHY jika KLB itu sukses dilaksanakan dan tujuannya berhasil?
"Jika diakui tentu panggung politik AHY makin kecil dan tak memiliki kendaraan politik secara mandiri," ujar Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, Rabu (24/2/2021).
Menurut Arif, membuat KLB tentu merupakan hal tidak begitu rumit. "Terlepas kemudian pesertanya bukan pemegang suara atau utusan pengurus di tingkat daerah. Yang menentukan selanjutnya adalah legalitas dari KLB tersebut apakah diakui Kemenkumham atau tidak," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya AHY mengungkapkan isu upaya kudeta Partai Demokrat. AHY mengungkapkan gabungan pelaku gerakan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu terdiri dari lima orang.
Adapun AHY sebelumnya juga pernah maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 bersama Sylviana Murni, namun perolehan suara mereka anjlok. Belakangan ini, AHY disebut-sebut masuk bursa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Adapun upaya gugatan itu akan dibuat dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menyelamatkan partai berlambang mercy itu. Lalu, bagaimana nasib panggung politik AHY jika KLB itu sukses dilaksanakan dan tujuannya berhasil?
"Jika diakui tentu panggung politik AHY makin kecil dan tak memiliki kendaraan politik secara mandiri," ujar Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, Rabu (24/2/2021).
Menurut Arif, membuat KLB tentu merupakan hal tidak begitu rumit. "Terlepas kemudian pesertanya bukan pemegang suara atau utusan pengurus di tingkat daerah. Yang menentukan selanjutnya adalah legalitas dari KLB tersebut apakah diakui Kemenkumham atau tidak," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya AHY mengungkapkan isu upaya kudeta Partai Demokrat. AHY mengungkapkan gabungan pelaku gerakan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu terdiri dari lima orang.
Adapun AHY sebelumnya juga pernah maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 bersama Sylviana Murni, namun perolehan suara mereka anjlok. Belakangan ini, AHY disebut-sebut masuk bursa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda